KRjogja.com - YOGYA - Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan program Peduli Guru dengan Fitrimu, sebagai upaya mendukung kesejahteraan guru honorer di lingkungan sekolah dan madrasah Muhammadiyah-Aisyiyah.
Peluncuran program dilakukan pada Sabtu (5/7/2025) di Ruang Sidang Lantai 2 Gedung Siti Moendjijah, Universitas Aisyiyah (Unisa) Yogyakarta, dan dihadiri oleh pimpinan Muhammadiyah serta mitra lembaga pendukung.
Ketua Lazismu DIY, Jefree Fahana, menjelaskan bahwa program ini merupakan bantuan stimulan yang diberikan kepada guru-guru Muhammadiyah dan Aisyiyah yang telah konsisten mengabdi di dunia pendidikan. Bantuan diberikan secara rutin setiap bulan selama satu tahun kepada guru dengan penghasilan di bawah Rp750.000.
“Program ini merupakan hasil dari penghimpunan zakat, infak, serta dana zakat fitrah pada bulan Ramadan 1446 H. Dana tersebut disalurkan dalam bentuk bantuan ZISKA sebesar Rp200.000 per bulan per guru, dan akan disesuaikan dengan kemampuan Lazismu masing-masing daerah,” ujarnya.
Awalnya program ini menargetkan 500 penerima manfaat, namun karena tingginya dukungan dari berbagai pihak, jumlah penerima bertambah menjadi 704 guru honorer. Total anggaran yang dialokasikan mencapai Rp1,6 miliar.
Program ini juga melibatkan sinergi Lazismu wilayah, daerah, dan kantor layanan se-DIY, serta kolaborasi dengan Majelis Dikdasmen PNF PWM DIY dan mitra seperti Bank BPD Syariah DIY serta BPRS HIK MCI.
Acara peluncuran turut dihadiri oleh Ketua PWM DIY Muhammad Ikhwan Ahada, perwakilan Majelis Dikdasmen PNF DIY, pimpinan Lazismu se-DIY, serta perwakilan penerima manfaat.
Lazismu DIY berharap, melalui program seperti Peduli Guru dengan Fitrimu, semangat kepedulian terhadap dunia pendidikan terus tumbuh di tengah masyarakat. Selain menjadi bentuk apresiasi atas dedikasi para guru, program ini juga diharapkan menginspirasi publik untuk terus menebar manfaat melalui zakat, infak, dan sedekah. (Dev)