Krjogja.com - BANTUL - Sekolah Tinggi Pariwisata Ambarrukmo (STIPRAM) Yogyakarta menggelar Yudisium untuk 717 mahasiswa S2, S1 dan D3, Rabu (9/7/2025). Lebih dari 50 persen di antaranya sudah diterima bekerja di berbagai perusahaan baik dalam dan luar negeri.
Wakil Ketua I Bidang Akademik STIPRAM Yogyakarta, Dr Amin Kiswantoro mengatakan Yudisium yang dilaksanakan tersebut untuk mahasiswa S2 Magister Pariwisata, S1 Pariwisata dan D3 Perhotelan. Selain membekali lulusan dengan kesiapan bekerja, kampus juga sekaligus menggelar table top dihadiri 13 hotel dan industri yang menyediakan kesempatan kerja.
"Ada Hyatt, Easparc, 101, Marriot dan beberapa hotel lainnya yang menawarkan kesempatan kerja pada lulusan kami. Namun begitu lebih dari 50 persen lulusan kami sudah bekerja," ungkap Amin pada wartawan usai Yudisium.
Untuk Prodi S2 Magister Pariwisata, STIPRAM baru saja mendapatkan akreditasi baik sekali yang didapatkan kembali bulan lalu dan berlaku hingga 2029 mendatang. Untuk S2, kali ini STIPRAM meluluskan 35 mahasiswa yang menempuh perkuliahan 4 semester dalam rata-rata 1,5 tahun.
"Ini program unggulan kami, di mana rata-rata masa studi 1,5 tahun. Kami juga sudah membuka batch untuk mahasiswa baru yang akan mulai belajar September mendatang," lanjut dia.
Kaprodi S1 Pariwisata STIPRAM, Kiki Rizki Makiya, menambahkan tahun ini pihaknya meluluskan 443 mahasiswa dan nantinya bulan Agustus wisuda ada 500-an mahasiswa. Tahun ini mahasiswa S1 bukan hanya mendapatkan gelar SPar tapi CGSP dan sertifikasi BNSP.
"Jadi mereka berkompeten dan dibekali pengalaman magang di dalam maupun luar negeri. Harapannya mereka bisa bersaing di dunia kerja. Di S1 lebih dari 50 persen yang kuliah sambil bekerja, banyak di tour travel, dinas juga hotel. Banyak juga yang sudah magang di Jepang, Taiwan dan China, kemudian lulus lalu balik lagi ke negara itu. Ada juga yang bekerja di kapal pesiar. Mereka dibekali kemampuan bahasa juga," tambahnya.
Hal senada disampaikan Kaprodi D3 STIPRAM, Deni Dwi Ananti, di mana saat ini Prodi D3 Perhotelan berjumlah 239 terdiri dari 7 spesialisasi. Lulusan D3 terdata 60 persen yang telah diterima bekerja karena sebelummya telah melaluk proses magang.
"Ini mengapa juga kami undang hotel, bagi mereka belum bekerja bisa mendapat kesempatan berkarier sesuai spesialisasinya. Untuk D3 ini memang 60 persen lebih sudah bekerja sesuai spesialisasinya," pungkasnya. (Fxh)