yogyakarta

LazisMu Peringati Usia 23 Tahun, Ingin Beri Manfaat Lebih Luas pada Masyarakat

Kamis, 24 Juli 2025 | 09:05 WIB
23 tahun LazisMu ingin beri manfaat semakin banyak pada masyarakat



Krjogja.com - YOGYA - Perjalanan LazisMu sebagai lembaga amil zakat nasional memasuki usianya yang ke -23. Lembaga filantropi Islam ini tidak bisa dipisahkan dari organisasi Muhammadiyah dengan gerakan al-Maun-nya.

Tema yang diusung adalah LazisMu yakni Untuk Kesejahteraan Semua. Tema tersebut dipilih karena memancarkan semangat bahwa melalui gerakan filantrofi Islam, ingin mamperkuat harapan dengan pilar-pilar programnya yang dibuktikan dengan pertumbuhan penghimpunan dan penyaluran nilai manfaat kepada masyarakat luas.

Ketua Badan Pengurus LazisMu Pusat, Ahmad Imam Mujadid Rais mengatakan perjalanan lembaga tersebut tidak akan bermakna tanpa kolaborasi dan dukungan masyarakat. Tema dalam milad tersebut merupakan upaya mengejawantahkan Tanwir Muhammadiyah di Kupang, yaitu Menghadirkan Kemakmuran Untuk Semua.

"Dalam konteks ini, Lazismu harus memberikan manfaat yang seluas-luasnya kepada penerima manfaat. Kita ingin semua dapatkan nilai manfaat itu dan hak-haknya secara proporsional," ungkapnya dikutip Rabu (23/7/2025).

Mujadid Rais mengatakan bahwa LazisMu dengan jaringan kantor layanannya yang tersebar di seluruh Indonesia, ada 1200 lebih kantor layanan di 33 provinsi, berusaha untuk berkontribusi. Misalnya, untuk tahun ini, LazisMu telah menyalurkan program Save Our School untuk renovasi sekolah sebanyak 300 unit sekolah.

"Angka 300 masih kecil, tapi kita ingin sesuatu yang berdampak dari yang paling kecil. Kami berharap, kawan-kawan LazisMu wilayah terus mendukung program ini selain untuk meningkatkan penghimpunan dan berkontribusi dengan hal sekecil apa pun. Tetapi istikomah memberikan dampak dan menjadi Lembaga amil zakat terpercaya," lanjutnya.

Selama tujuh tahun berturut-turut LazisMu mendapat opini WTP. Predikat ini menjadi tantangan dalam menjaga amanah untuk meningkatkan peran LazisMu di masa yang akan datang.

Mewakili Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Muhammad Izzul Muslimin berharap LazisMu bisa terus meningkatkan dan memperbaiki kinerja serta memperkuat akuntabilitas. Diharapkan nantinya akan berdampak pada semakin percaya masyrakat dalam menyalurkan donasi berupa zakat, infak dan sedekahnya melalui LazisMu.

"Pimpinan pusat Muhammadiyah mendorong agar LazisMu tetap profesional dan Amanah,” pungkasnya. Muhammadiyah turut merasakan betul manfaat dari program-program Lazismu terutama program-program yang dilaksanakan di luar negeri dan program-program lainnya.

Sementara, Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti menyampaikan harapan LazisMu menjadi lembaga amil zakat yang sesuai taglinenya senantiasa memberi untuk negeri. Lazismu sebagai lembaga filantropi Islam, menurutnya lahir dari DNA Muhammadiyah melalui spirit berderma (charity).

"Kelahiran Muhammadiyah melakukangerakan amal nyata untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, salah satunya mewujud dalam pelembagaan Penolong Kesengsaraan Oemoem (PKO). Poin saya, Muhammadiyah dengan perkembangannya sebetulnya memberi kesempatan kepada para jamaahnya untuk bisa berderma untuk memberikan yang terbaik. Membangun Gerakan zakat tidak lagi sebagai panggilan iman tapi gerakan kebudayaan," tandas Abdul Mu'ti.

Dalam kesempatan itu, LazisMu juga meluncurkan program Save Our School sebagai salah satu pilar program pendidikan dengan merenovasi 300 unit sekolah di tanah air di momentum usianya yang ke 32. Selain itu, Lazismu juga melakukan penyaluran program peduli Kesehatan berupa bantuan kursi roda dan alat bantu dengar kepada penerima manfaat, serah terima Al-Qur’an untuk pelosok negeri kolaborasi bersama Gramedia, santunan untuk anak binaan panti asuhan Aisyiyah, simbolis kerjasama program peduli Kesehatan mental Bersama Rumah Cahaya, dan simbolis kerjasama program pendidikan, sosial dakwah, ekonomi dan lingkungan antara LazisMu dan Tokio Marine. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB