“Jaksa hari ini harus hadir, bukan hanya di pengadilan, tapi juga di sawah, sekolah dan balai desa,” ucapnya.
Di Halmahera Utara, Agus menorehkan catatan tegas membongkar korupsi dana desa, hibah dan manipulasi keuangan negara, menyelamatkan miliaran rupiah serta mengantarkan Kejari Halmahera Utara meraih peringkat nasional di berbagai bidang.
Baharudin Lopa menjadi sosok teladan yang ia kagumi. Dari Yogyakarta ia belajar rendah hati, dari dunia hukum. Ia belajar tanggung jawab, dan dari masyarakat ia menyerap rasa keadilan. “Menjadi jaksa bukan hanya pekerjaan. Ini pengabdian,” ujarnya. (Obi)