KRjogja.com - YOGYA - Program yang digulirkan oleh pemerintah pusat dinilai memberi daya ungkit dalam mendongkrak ekonomi DIY. Oleh karena itu, di tengah adanya pemangkasan alokasi Dana Keistimewaan (Danais), masyarakat diajak turut mengawal agar program pusat tersebut tepat sasaran.
Anggota Fraksi Partai Gerindra yang duduk di Komisi B, Krisnadi Setyawan, mengungkapkan memberikan apresiasi kepada pemerintah pusat di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. "Seperti misalnya alokasi anggaran pada program strategis khususnya yang langsung menyasar pada hajat hidup masyarakat bawah seperti MBG sangatlah tepat. Perputaran uang di DIY bisa mencapai triliunan rupiah," tandasnya, Kamis (21/8/2025).
Baca Juga: Wamenaker Immanuel Ebenezer Ditangkap KPK, Reshuffle Kabinet Segera Dilakukan
Menurutnya, program MBG yang digulirkan pemerintah pusat disebut telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat di Kota Yogya. Puluhan dapur SPPG sedang dibangun dan sebagian telah beroperasi. Keberadaannya untuk menyiapkan makanan bergizi gratis bagi pelajar dan ibu hamil. Sehingga potensi ekonomi yang akan digerakkan juga sangat besar mulai suplier bahan baku makanan, tenaga kerja di setiap SPPG yang mencapai puluhan orang hingga munculnya pasar hasil pertanian perkotaan yg bisa mendukung kesuksesan program MBG ini.
Krisnadi pun berharap cash money yang berputar disektor riil ini terserap dengan baik dan meningkatkan daya beli masyarakat. Selain itu dirinya yang membidangi urusan ekonomi ini juga menyatakan akan melakukan pengawasan ketat agar tidak terjadi fraud dan praktek kotor yang bisa menurunkan kualitas bahan makanan. Pasalnya tindakan tersebut dapat berujung pada kejadian keracunan penerima manfaat MBG.
Baca Juga: Kenalkan Budaya Akademik Kampus, Polimedia Sambut Mahasiswa Baru di PKKMB 2025
"Jadi sangat pantas kalau kita memberikan apresiasi dan wajib mengawal program Presiden Prabowo, yang telah membawa anggaran begitu besar ke Yogyakarta. Jangan sampai ada praktek korupsi. Dampaknya luar biasa. Semoga bisa menjadi penyemangat di tengah pemangkasan dana keistimewaan. Mari kita fokuskan anggaran pemerintah pusat utk kegiatan yang riil menyejahterakan masyarakat," pungkasnya.(Dhi)