Krjogja.com - YOGYA - Fraksi Partai Gerindra DPRD DIY bersama jajaran pengurus DPD Gerindra DIY menemui Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sultan HB X, di Kraton Kilen, Jumat (22/8/2025) malam. Gerindra menyatakan siap menyuarakan aspirasi terkait Dana Keistimewaan (Danais) kepada pemerintah pusat.
Pertemuan tertutup di Kraton Kilen tersebut berlangsung sekitar dua jam. Garis besarnya, membahas aspirasi masyarakat terkait alokasi Dana Keistimewaan (Danais) DIY.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD DIY, Lisman Puja Kusuma, menjelaskan pertemuan dengan Sultan merupakan bentuk penghormatan sekaligus permohonan restu kepada Ngarsa Dalem selaku Raja Kraton Yogyakarta. Legislator Gerindra meminta restu untuk menyuarakan aspirasi masyarakat terkait Danais.
Baca Juga: Pendapatan Industri Asuransi Jiwa Pada Semester I Tahun 2025 Mencapai Rp 109 Triliun
"Malam ini kami sowan Ngarsa Dalem dalam rangka sebagai perwakilan rakyat, memohon restu dan arahan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat perihal Danais ini ke pemerintah pusat," ungkap Puja usai pertemuan tersebut.
Dalam pertemuan semalam, Gerindra DIY menyampaikan komitmen untuk menyalurkan aspirasi masyarakat mengenai Danais agar tetap memberikan manfaat optimal bagi warga Yogyakarta. Gerindra menyatakan paling tidak alokasi Danais tetap pada tahun ini yakni Rp 1,2 triliun.
"Kami banyak berdiskusi mengenai manfaat dana keistimewaan bagi banyak masyarakat. Dan kami berkomitmen menyampaikan aspirasi masyarakat ini, ke pemerintah pusat. Harapannya, alokasi Danais bisa kembali seperti semula, minimal Rp1,2 triliun," tegasnya.
Baca Juga: Cegah Penimbunan dan Jaga Stabilitas Harga, Polres Jual 13 Ton Beras SPHP
Wakil Ketua DPD Gerindra DIY, RM Gustilantika Marrel Suryo Kusumo, menyampaikan Danais memiliki peran penting dalam mendukung berbagai program strategis yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Gerindra DIY diakui Marrel banyak menerima masukan dari masyarakat.
"Penerima manfaat Danais sangat banyak, termasuk untuk ketahanan pangan melalui program seperti Lumbung Mataraman yang kini menjadi bagian dari Kopdes Merah Putih," tambah Marrel yang juga cucu Sultan itu.
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir sejumlah anggota Fraksi Gerindra DPRD DIY, antara lain Wakil Ketua DPRD DIY Budi Waljiman, Nur Subiyantoro, Anton Prabu Semendawai dan Danang Wahyu Broto. Gerindra DIY menegaskan bahwa perjuangan terkait Dana Keistimewaan bukan semata-mata soal anggaran, tetapi untuk memastikan keberlanjutan program-program keistimewaan yang berlandaskan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2012 tentang Keistimewaan DIY. (Fxh)