yogyakarta

Pelajar Perguruan Muhammadiyah Purwodiningratan Jadi Duta Ketertiban, Walikota Hasto Kukuhkan JATAYU

Minggu, 24 Agustus 2025 | 12:30 WIB
Kader JATAYU Muhammadiyah Purwodiningratan. (Foto: Harminanto)

Krjogja.com - YOGYA - Kota Yogyakarta kembali menorehkan sejarah penting dalam upaya membangun generasi muda yang berkarakter, disiplin dan cinta tanah air. Melalui program Satpol PP Bergerak Bersama Sekolah (Satpol PP Berkah), Satpol PP bersama TNI Angkatan Udara menggandeng sekolah-sekolah Muhammadiyah untuk menanamkan nilai kepemimpinan, kedisiplinan, serta tanggung jawab sosial sejak dini.

Puncak program ini ditandai dengan Pengukuhan JATAYU (Praja Kota Yunior) di Komplek Perguruan Muhammadiyah Purwodiningratan, Minggu (24/8/2025) yang terdiri dari SD Muhammadiyah Purwodiningratan, SMP Muhammadiyah 1 Yogyakarta dan SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta. Walikota Yogyakarta, Hasto Wardoyo melakukan pelantikan secara langsung para siswa.

Kegiatan tersebur didukung penuh jajaran pejabat pemerintahan, TNI, Polri, serta tokoh masyarakat. Kehadiran berbagai pihak ini menunjukkan komitmen kuat bahwa pembinaan generasi muda adalah investasi strategis bagi masa depan Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Ratusan Siswa TK Hingga SMP Meriahkan Open House De Brito 2025

Hasto Wardoyo menegaskan JATAYU merupakan wadah strategis untuk mencetak pelajar yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkarakter kuat, disiplin dan berjiwa kepemimpinan. Kader JATAYU bukan sekadar komunitas pelajar, melainkan duta ketertiban yang akan membawa pesan kebaikan di sekolah maupun masyarakat.

"Ini adalah investasi jangka panjang bagi terciptanya Yogyakarta yang aman, tertib dan berbudaya," ungkap Hasto.

Kegiatan ini juga menjadi bukti nyata sinergi dunia pendidikan dengan instansi pemerintahan, yang melibatkan Satpol PP Kota Yogyakarta, Pimpinan Daerah Muhammadiyah, serta TNI Angkatan Udara sebagai mitra pembina. Sebagai kader, para pelajar JATAYU akan mendapatkan pembekalan yang aplikatif dan inspiratif, meliputi sosialisasi dan kampanye kedisiplinan di lingkungan sekolah, patroli simpatik dan simulasi penanggulangan pelanggaran ringan, pelatihan kepemimpinan dan pembinaan karakter serta edukasi tentang kepedulian sosial dan lingkungan.

Baca Juga: Belum Kapok, Simbah Mencuri Helm Lagi, Kembali Ditangkap Polisi

Melalui pendekatan kreatif, kader JATAYU diharapkan mampu menyampaikan pesan ketertiban dengan cara yang lebih segar, menyenangkan, dan dekat dengan generasi mereka. Dengan demikian, Jatayu bukan hanya sekadar program pembinaan, melainkan gerakan sosial baru yang menumbuhkan kepedulian, keberanian, dan solidaritas di kalangan pelajar.

Dalam momen pengukuhan sebagai wujud kesungguhan, seluruh kader JATAYU mengucapkan Ikrar untuk menjadi pelopor ketertiban, yaitu Tertib Damija- menjaga akses sekolah tetap lancar, Tertib Bangunan-stop vandalisme, Tertib Usaha-wajib jajan di kantin sehat sekolah, Tertib Lingkungan-menaruh dan memilah sampah pada tempatnya serta Tertib Sosial-stop membuli sesama teman.

"Ikrar ini menjadi simbol tekad JATAYU untuk berkontribusi nyata menjaga ketertiban, baik di lingkungan sekolah maupun masyarakat luas. Ada 90 anak yang menjadi kader JATAYU yang tangguh," tandas Ketua BKS Komplek Perguruan Muhammadiyah Purwodiningratan Gintoro, S.IP.

Baca Juga: 196 Warga Binaan Kategori High Risk Dipindah ke Lapas Super Maximum Security Nusakambangan

Dalam momen tersebut, Ketua PDM Kota Yogyakarta, Akhid Widi Rahmanto berharap anak-anak JATAYU bisa menyebarkan hal positif pada teman-teman di sekitarnya. Adanya kolaborasi Muhammadiyah dengan TNI AU, Pemkot Yogyakarta melalui Satpol PP dinilai sangat tepat untuk menanamkan pendidikan karakter dan akhlak yang baik.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB