KRJOGJA.com - YOGYA -- Peduli dengan kebersihan dan pengolahan sampah secara maksimal Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta telah melaksanakan Gerakan "Go Green" sejak 2024.
Bukan sekadar slogan, gerakan ini menjadi aksi nyata yang melibatkan seluruh elemen kampus.
"Dari mini riset yang saya lakukan pengelolaan sampah membutuhkan sinergi semua pihak Insan Kampus dari Dosen, Mahasiswa, Hingga Cleaning Service," tutur penggagas yang juga dosen FDK UIN Suka Siti Aminah kepada KR, Senin (1/9)
Siti Aminah bersama timnya, Climate Warriors relawan mahasiswa sebagian besar dari Prodi Prodi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) kemudian melakukan kolaborasi dengan merangkul berbagai pihak, dari pimpinan fakultas—seperti Dekan dan jajarannya—yang memberikan dukungan penuh, hingga para tenaga kependidikan.
"Garda terdepan gerakan ini adalah para cleaning service yang setiap hari memantau dan memilah sampah. Sedang Climate Warriors sebagai ujung tombak sosialisasi dan edukasi tentang pentingnya memilah sampah," paparnya.
Disebutkan mekanisme pengelolaan sampah di FDK sangat sederhana. "Setiap hari, para cleaning service akan memisahkan sampah dan menaruhnya di rumah sodako sampah. Jika sudah penuh kita hubungi pengepul terpercaya sebagai rekanan. Hasilnya kita tabung, cleaning service juga mendapat fee tambahan dari hasil penjualan," paparnya.
Lebih lanjut relawan, Ketua Climate Warriors Fathan mengungkapkan tantangan terbesar gerakan "Go Green" ini adalah kesadaran individu. Seperti misalnya sudah paham ada pemisahan sampah kertas dan, plastik tapi masih campur.
"Juga masih kurangnya sinergi antar-fakultas. Meski demikian, gerakan Go Green di FDK tetap menjadi contoh inspiratif, bahwa setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menjaga lingkungan," paparnya.
Sementara Wakil Dekan III, Muhsin, menyambut baik gerakan ini, bahkan berencana mengembangkan fasilitas agar pengelolaan sampah organik, seperti daun-daun kering, bisa diolah menjadi pupuk. "Gerakan membawa tumbler sendiri dengan fasilitas air minum gratis di fakultas.berhasil mengurangi sampah botol plastik," tambahnya.. (Vin)