yogyakarta

Penting Peran Maba Dalam Menjaga Identitas Budaya

Senin, 8 September 2025 | 22:20 WIB
GKR Bendara saat menyampaikan materi dihadapan mahasiswa baru STP AMPTA Yogyakarta (Riyana Ekawati )


YOGYA - Generasi muda yang didalamnya termasuk mahasiswa baru (Maba) harus didorong untuk belajar dan mencintai budaya baik. Kesadaran itu penting untuk menjaga nilai-nilai budaya dan membangun identitas diri. Dengan terlibat dalam kegiatan budaya diharapkan generasi muda dapat mengasah empati dan memahami perspektif orang lain. Karena dari keterlibatan itu dapat menciptakan generasi yang lebih peka terhadap isu-isu sosial dan lingkungan.

"Generasi muda yang didalamnya termasuk Maba memiliki peran penting dalam menjaga dan mengembangkan identitas budaya Yogyakarta baik tingkat nasional maupun internasional. Begitu pula dengan mahasiswa STP Ampta Yogyakarta harus bisa memberikan kontribusi bagi kemajuan pariwisata di Indonesia. Tentunya dengan tetap mengedepankan tradisi dan budaya lokal yang dimiliki. Dengan begitu selain perekonomian bisa meningkat, juga mendorong generasi muda untuk mengenal dan mencintai warisan budaya," kata Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) DIY, GKR Bendara dalam acara Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) STP AMPTA di Auditorium Kampus setempat, (8/9).

GKR Bendara mengungkapkan Yogyakarta sebagai salah satu provinsi di Indonesia memiliki karakteristik budaya yang unik dibandingkan dengan provinsi lain. Oleh karena itu mahasiswa STP AMPTA diharapkan mampu mengadaptasi budaya lokal dengan inovasi baru. Dengan begitu bisa menciptakan suasana dinamis yang menarik bagi wisatawan, serta tetap menghormati tradisi dan kekhasan yang dimiliki.

Baca Juga: Cadangan Devisa Per Agustus 2025 Mencapai 150,7 Miliar Dolar AS

Dalam kesempatan itu Ketua STP AMPTA Drs Prihatno menyatakan, ‎pengenalan kehidupan kampus menjadi program wajib untuk memudahkan mahasiswa mengikuti program-program pendidikan di STP AMPTA. Karena jika kampus tidak bisa memberikan materi secara benar dan tepat. Dikhawatirkan mahasiswa baru akan mengalami kesulitan. Supaya hal itu tidak terjadi dalam momentum pengenalan kampus pihaknya sengaja menghadirkan narasumber yang berkompeten dibidangnya. Sehingga bisa menjadi gambaran dan motivasi bagi mahasiswa baru untuk menjadi lulusan yang kompeten dan profesional. Konsekuensi dari itu hal-hal yang berkaitan dengan industri pariwisata perlu dikenalkan sejak pertama kali mereka masuk di bangku kuliah. (Ria)

 

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB