yogyakarta

Soal Kesetaraan Gender, Begini Wejangan Rektor UIN

Selasa, 9 September 2025 | 13:20 WIB
Rektor UIN Noorhaidi memberikan sambutan. ( M. Khoirul Imamil M)

Krjogja.com – YOGYA - Rektor UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Noorhaidi Hasan, membuka acara seminar nasional berjudul "Rethinking About Gender: Breaking Stereotypes, Building Understanding" pada Selasa (9/9).

Bertempat di Gedung Convention Hall sebelah Fakultas Adab dan Ilmu Budaya (FAIB) guru besar bidang politik Islam itu menyampaikan pengantar penting dalam gelaran seminar tersebut.

Baca Juga: Meriah, Seribu Siswa SD di Pamulang Gelar Senam Anak Indonesia Hebat Bersama Mendikdasmen

Menurut Noorhaidi, isu ketimpangan gender (gender equality) tidak hanya mengemuka di Indonesia.

Namun, problematika ini juga mendera negara-negara lain, seperti negara-negara Amerika Latin ataupun Asia lainnya.

"Menariknya, di Indonesia ini, wacana ketidaksetaraan gender selalu dikaitkan dengan IsIam," sorotnya tajam.

Baca Juga: Sampaikan Surat ke ILeague, PSS Upayakan Laga Home Perdana Bisa Disaksikan Suporter di Maguwoharjo

Lulusan Universitas Utrecht itu melihat bahwa di belahan dunia lain, pengaitan antara isu gender dengan agama tidak ditemukan.

Hal tersebut sejatinya tidak jauh berbeda dengan pertanyaan yang sering dialamatkan ke pelaksanaan demokrasi di Indonesia.

Dengan mayoritas penduduk memeluk agama IsIam, agama ini seringkali digugat hubungan dengan pelaksanaan demokrasi.

"Misalnya, muncul pertanyaan apakah IsIam cocok dengan demokrasi atau tidak. Pertanyaan ini baik atau salah?" soalnya ke hadirin.

Lebih lanjut, rektor UIN yang baru setahun menjabat itu juga menyoroti tentang hobi aktivis gender masa kini yang kerap membandingkan perspektif IsIam abad pertengahan dengan kondisi kontemporer.

Baginya, hal tersebut tidak cukup adil (fair) lantaran perbedaan konteks antar kedua zaman yang berbeda.

"Jangan mudah terpengaruh bias enlightenment (pencerahan kini)!" wejangnya menutup sambutan.

Halaman:

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB