yogyakarta

Seminar Nasional FISHUM UIN Sunan Kalijaga Angkat Isu Kesetaraan Gender

Rabu, 10 September 2025 | 10:05 WIB
Seminar gender oleh FISHUM UIN Sunan Kalijaga (Dok. Penulis)

Krjogja.com – YOGYAKARTA – Wacana kesetaraan gender terus menguat dan menjadi topik diskusi lintas kalangan. Fakultas Ilmu Sosial dan Humaniora (FISHUM) UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta turut merespons isu tersebut dengan menggelar seminar nasional bertajuk “Rethinking About Gender: Breaking Stereotypes, Building Understanding”, Selasa (9/9).

Acara dibuka langsung oleh Rektor UIN Sunan Kalijaga, Prof. Noorhaidi Hasan, dan menghadirkan dua narasumber istimewa yang telah lama berkecimpung dalam gerakan kesetaraan gender. Mereka adalah Nur Hasyim, akademisi UIN Walisongo Semarang sekaligus fasilitator gender, serta Okky Madasari, penulis dan aktivis sosial.

Dalam paparannya, Nur Hasyim atau akrab disapa Mas Boim, menekankan pentingnya keterlibatan laki-laki dalam isu gender. Pengalamannya selama bekerja di Rifka Annisa Women Crisis Center menunjukkan bahwa 90 persen perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) memilih bertahan dengan suaminya.

“Laki-laki harus hadir secara fisik dalam percakapan tentang kekerasan terhadap perempuan dan isu keadilan gender. Selama ini laki-laki sering invisible (tidak hadir) dalam diskusi-diskusi tersebut,” ungkap lulusan Wollongong University itu.

Mas Boim juga menegaskan bahwa dalam sistem patriarkis, laki-laki kerap menikmati dominasi di ruang publik. Karena itu, menurutnya sudah saatnya kaum pria berbagi akses, mendukung gerakan perempuan, dan menahan hasrat untuk memonopoli ruang publik.

Seminar ini disambut antusias mahasiswa, termasuk peserta laki-laki yang dinilai penting untuk memperluas perspektif adil gender di lingkungan akademis maupun masyarakat.

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB