yogyakarta

Sinergi Inovasi dan Pemberdayaan, UJB Kembangkan Sarana Belajar dan Keterampilan Praktis bagi Lansia

Senin, 22 September 2025 | 12:30 WIB
Tim Universitas Janabadra bersama lansia TPA Dewasa Diponegoro dalam pelatihan budidaya tanaman obat keluarga (Toga) di lahan sempit. (Istimewa)
 
Krjogja.com - YOGYA - Lansia di TPA Dewasa Diponegoro kini semakin berdaya dengan hadirnya inovasi pembelajaran dan kegiatan produktif hasil pengabdian masyarakat Universitas Janabadra. Melalui program hibah dari Direktorat Jenderal Riset & Pengembangan Kemdiktisaintek, tim dosen dan mahasiswa menghadirkan sarana pembelajaran baru, aplikasi multimedia interaktif huruf hijaiyah, serta pelatihan budidaya tanaman obat keluarga (Toga).
 
Ketua tim pengabdian, Eri Haryanto SKom MKom, bersama anggota Agustin Setiyorini SKom MKom dan Lintia Putri Nanda SP MSc, merancang program ini untuk mendukung lansia belajar Alquran dengan cara yang lebih mudah, nyaman, dan menyenangkan. “Kami ingin memastikan bahwa para lansia tidak hanya mendapatkan sarana belajar yang memadai, tetapi juga memiliki keterampilan praktis yang bisa langsung dirasakan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Eri Haryanto, Minggu (21/9/2025).
 
Salah satu inovasi utama adalah aplikasi multimedia interaktif huruf hijaiyah yang menggabungkan fitur audio, visual, dan catatan capaian belajar. Aplikasi ini terbukti membantu pengajar dalam menyampaikan materi secara lebih menarik dan terstruktur. Setelah mengikuti pelatihan, lebih dari 80% pengajar TPA mampu mengoperasikan aplikasi ini secara mandiri, sehingga proses pembelajaran bagi lansia menjadi lebih mudah dan efektif.
 
Tak hanya itu, tim pengabdian juga menambahkan sarana pembelajaran berupa media audiovisual dan perangkat pendukung, sehingga kegiatan rutin TPA menjadi lebih menarik dan interaktif. Sementara itu, di bidang pemberdayaan kesehatan, pada 18 September 2025 dilaksanakan pelatihan budidaya tanaman obat keluarga (Toga) di lahan sempit. Lansia dilatih menanam dengan teknik polybag, merawat tanaman, hingga memanfaatkan hasil panen untuk kesehatan keluarga. Kegiatan ini disambut antusias, dan lahan sekitar masjid kini mulai dipenuhi Toga.
 
Kegiatan ini menjadi bukti bahwa pemberdayaan lansia dapat diwujudkan melalui langkah nyata yang memadukan inovasi digital dengan keterampilan praktis. Ketua Tim Pengabdi berharap kegiatan ini menjadi model pengabdian berbasis masyarakat yang berkelanjutan, sekaligus menjadikan TPA Dewasa Diponegoro sebagai ruang belajar dan berkegiatan yang ramah, produktif, serta inspiratif bagi lansia. 
 
Ketua TPA Dewasa Diponegoro, Dewi Ayu Saptari, menilai pelatihan pembudidayaan Toga tersebut tidak hanya melatih peserta untuk menanam tanaman, tetapi juga menumbuhkan harapan akan kesehatan keluarga yang berkelanjutan. (Dev)
 
 
 
 

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB