yogyakarta

POROZ DIY Dibentuk, Sinergi Lembaga Zakat untuk Penguatan Gerakan Filantropi DIY

Jumat, 10 Oktober 2025 | 10:56 WIB
POROZ DIY ingin sinergikan lembaga zakat.

KRjogja.com - YOGYA - Sejumlah lembaga amil zakat di DIY resmi membentuk wadah kolaborasi bernama Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat (POROZ). Pembentukan ini disepakati melalui pertemuan yang digelar di Kaktus Coffee, Jalan Gondang Raya No.4–5, Kentungan, Condongcatur, Sleman (9/10/2025) kemarin.

Pertemuan dihadiri oleh perwakilan dari LAZISNU, LAZISMU, Baitul Maal Hidayatullah (BMH), Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) dan LAZNAS Dewan Dakwah. Dalam forum tersebut, seluruh peserta sepakat membentuk POROZ DIY sebagai wadah koordinasi dan sinergi antar-lembaga pengelola zakat untuk memperkuat peran zakat dalam pembangunan sosial-ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Tiru PDIP, PSI Bakal Punya Sekolah Partai

Ditetapkan Ketua POROZ DIY Edo Segara Gustanto (LAZISNU), Wakil Ketua Syai'in Kodir (BMH), Larsito (WIZ) dan Maryono (LAZISMU), Sekretaris Marzhuki (LAZISMU) dan Bendahara Toni Hermanto (LAZ Dewan Dakwah). Selain itu, Majelis Tinggi POROZ DIY diisi oleh tokoh dari masing-masing lembaga pendiri Yoga Khoiri Ali (LAZISNU), Jefry Fahanan (LAZISMU), Fatkhur Rochman (LAZ Dewan Dakwah) dan CH. Rohman (BMH).

Ketua terpilih, Edo Segara Gustanto, menyampaikan pembentukan POROZ DIY menjadi langkah strategis untuk memperkuat koordinasi antar-LAZ. Selain itu, POROZ juga ingin meningkatkan efektivitas distribusi zakat, serta memperluas dampak pemberdayaan masyarakat di Yogyakarta.

Baca Juga: Pertempuran 5 Hari Semarang, Perang Terkejam Melawan Jepang

"Kolaborasi ini bukan hanya simbol kebersamaan, tetapi komitmen nyata untuk membangun ekosistem zakat yang lebih profesional, transparan, dan berdampak luas,” ujar Edo Segara Gustanto dikutip Jumat (10/10/2025).

Edo menjelaskan, terbentuknya POROZ DIY, diharapkan sinergi antar-lembaga amil zakat serta dapat mendorong peningkatan literasi zakat. "Selain itu kami juga ingin terjadi optimalisasi penghimpunan dana umat, serta penguatan peran zakat sebagai instrumen keadilan sosial di DIY," pungkasnya. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB