Krjogja.com - YOGYA - PT Railink, operator Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), berusaha terus meningkatkan kesadaran pentingnya keselamatan transportasi publik melalui kegiatan Sosialisasi dan edukasi Keselamatan Kereta Api di SMP Negeri 12 Yogyakarta.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) KAI Bandara di bidang pendidikan dan keselamatan transportasi.
Baca Juga: 'Gloria Binastra' SMAN 2 Wates Wujud Kejayaan dalam Karya dan Kepedulian
Acara ini melibatkan ratusan siswa dan guru SMPN 12 Yogyakarta. Kegiatan disambut dengan antusias dan interaktif oleh para siswa yang hadir.
Melalui sesi sosialisasi, para peserta mendapatkan edukasi mengenai tata cara aman saat berada di area stasiun, pentingnya mematuhi rambu-rambu perkeretaapian, serta bahaya vandalisme yang dapat mengganggu keselamatan perjalanan kereta api.
Selain itu, kegiatan juga dikemas dengan konsep Edutrip dengan mengajak para siswa untuk mengenal lebih dekat sistem operasional dan manfaat layanan Kereta Api Bandara YIA dalam mendukung mobilitas masyarakat dan pengembangan pariwisata di DIY.
Baca Juga: Akhir Lusono, Tokoh Budayawan 2025 Versi KPID DIY, Begini Kiprahnya
"Melalui kegiatan ini, kami ingin menanamkan nilai keselamatan sejak dini kepada generasi muda. Harapannya, para siswa dapat menjadi agent of change yang ikut menjaga fasilitas publik dan mematuhi aturan keselamatan transportasi, khususnya perkeretaapian," ungkap Porwanto Handry Nugroho, Direktur Utama PT Railink, Senin (13/10/2025).
Melalui program ini, PT Railink berharap dapat terus memperkuat peran edukatifnya kepada masyarakat, sekaligus mewujudkan layanan transportasi publik yang aman, nyaman dan berkelanjutan.
Sebagai operator Kereta Api Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), PT Railink berkomitmen untuk tidak hanya menghadirkan layanan transportasi modern, tetapi juga berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui berbagai program sosial dan edukasi keselamatan.
"PT Railink juga menghimbau para penumpang untuk melakukan pemesanan tiket lebih awal guna memastikan ketersediaan tempat duduk. Penumpang juga diingatkan untuk memilih jadwal keberangkatan KA Bandara dengan waktu yang cukup sebelum penerbangan minimal 2 jam sebelum keberangkatan penerbangan domestik dan 3 jam sebelum keberangkatan penerbangan Internasional," pungkas Porwanto. (Fxh)