yogyakarta

Hujan Angin di Yogyakarta Siang Tadi, Ini Dampak Kerusakan dari Data BPBD DIY

Jumat, 31 Oktober 2025 | 15:15 WIB
Pohon tumbang di Sugeng Jeroni Kota Yogyakarta (Ist)



Krjogja.com - YOGYA - Hujan disertai angin kencang dan petir melanda sejumlah wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) pada Jumat siang (31/10/2025). Berdasarkan Situation Report (Sitrep) dari Pusat Pengendalian dan Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD DIY yang dirilis pukul 14.30 WIB, cuaca ekstrem tersebut menimbulkan sejumlah kerusakan di empat kabupaten/kota.

Menurut laporan, peringatan dini pertama dikeluarkan oleh BMKG DIY pada pukul 10.36 WIB dan terus diperbarui pada pukul 11.04 WIB, 11.57 WIB, serta 13.15 WIB. Peringatan tersebut menyebutkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat atau petir dan angin kencang di hampir seluruh wilayah DIY.

Baca Juga: Persiapan Angkutan Nataru, Daop 5 Purwokerto Intensifkan Perawatan Loko dan Kereta

Kabupaten Sleman menjadi salah satu daerah yang terdampak cukup signifikan. Cuaca ekstrem melanda wilayah Kapanewon Ngaglik, Minggir dan Gamping. Dampaknya, tiga unit rumah mengalami kerusakan, dua titik pohon tumbang, satu titik jaringan listrik terdampak, serta satu ruas jalan sempat tertutup akibat pohon roboh.

Di Kota Yogyakarta, hujan dan angin kencang melanda enam kemantren, yakni Gondokusuman, Wirobrajan, Kotagede, Pakualaman, Umbulharjo, dan Danurejan. Data sementara menunjukkan terdapat tujuh titik pohon tumbang, lima titik jalan tertutup, dua tempat usaha rusak, satu jaringan internet terganggu, satu jaringan listrik terdampak, serta satu baliho besar roboh.

Sementara di Kabupaten Bantul, peristiwa terjadi di wilayah Kapanewon Kasihan. BPBD mencatat 10 titik pohon tumbang, dua tempat usaha seperti angkringan dan rumah makan mengalami kerusakan, serta satu rumah joglo roboh akibat terpaan angin.

Baca Juga: Dekatkan Diri ke GenZ, NasDem DIY Gelar Lomba Esport, Mini Soccer hingga Donor Darah

Adapun di Kabupaten Kulonprogo, kejadian dilaporkan di Kapanewon Sentolo, dengan satu titik pohon tumbang dan satu unit rumah mengalami kerusakan. Kepala Pelaksana BPBD DIY, Noviar Rahmad mengatakan saat ini situasi masih dalam proses penanganan, BPBD DIY bersama BPBD kabupaten/kota dibantu berbagai unsur seperti DLH, PMI, TAGANA, URC, BMR, PCC DIY, komunitas relawan, serta warga masyarakat.

"Penanganan yang dilakukan meliputi asesmen kerusakan, pemotongan dan pembersihan pohon tumbang, distribusi bantuan darurat serta koordinasi lintas instansi. Masyarakat diimbau tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi di wilayah DIY dalam beberapa hari ke depan," tandas Noviar.

Dari berbagai data yang dikumpulkan di sosial media, ada papan reklame tumbang di kawasan Wirobrajan Kota Yogya, papan nama gerai gelato di Tamansiswa juga roboh, dan pohon tumbang di depan Pasar Lempuyangan. Ada pula pohon tumbanh di kawasan Sugeng Jeroni Yogyakarta. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB