Krjogja.com - YOGYA - Sebanyak 179 lulusan STIKES Wira Husada Yogyakarta resmi diwisuda dalam acara Wisuda dan Pelantikan Ners serta Angkat Sumpah Tahun Akademik 2024/2025, yang berlangsung di Sahid Hotel & Convention Yogyakarta, Kamis (6/11/2025).
Jumlah wisudawan terdiri atas 57 lulusan S1 Kesehatan Masyarakat, 60 lulusan S1 Keperawatan, 13 lulusan D3 Keperawatan, 8 lulusan D3 Teknologi Bank Darah, dan 41 lulusan Profesi Ners.
IPK tertinggi tahun ini mencapai 4,00, diraih oleh Paula Sivananda dari program Profesi Ners. Selain Paula, peraih IPK tertinggi di tiap program antara lain Siwi Dwi Astuti (S1 Kesehatan Masyarakat, IPK 3,99), Tri Nuryati SKep (S1 Keperawatan, IPK 3,96), Dylla Adi Fariza (D3 Keperawatan, IPK 3,95), dan Dwi Putri Rahmatia (D3 Teknologi Bank Darah, IPK 3,99).
Ketua STIKES Wira Husada Yogyakarta Dr Dra Ning Rintiswati MKes menyampaikan rasa syukurnya atas terselenggaranya wisuda tahun ini. Menurutnya, wisuda adalah awal baru untuk mengabdi dan berperan bagi kemajuan bangsa. "Tantangan bidang kesehatan semakin kompleks, maka tetaplah adaptif tanpa mengabaikan etika," pesannya.
Ketua Yayasan Wira Husada drg Daryanto Chudorie BSc MKes turut memberikan apresiasi kepada para wisudawan. "Saya menyampaikan selamat atas keberhasilan saudara sekalian yang telah berjuang menyelesaikan studi. Jangan pernah berhenti mengembangkan diri, apalagi di era digitalisasi dan kecerdasan buatan seperti sekarang," katanya.
Baca Juga: Paguyuban Dalang Karanganyar Gelar Wayang Kulit 30 Jam Nonstop Peringati Hari Wayang Dunia
Daryanto menambahkan, yayasan berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu akademik dan fasilitas pendidikan. Ia menyebut, saat ini pihaknya tengah memproses akreditasi unggul untuk program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. "Kami mohon doa restu agar akreditasi ini berjalan lancar dan memberikan hasil terbaik," ucapnya.
Sementara itu, Kepala LLDIKTI Wilayah V DIY Prof Setyabudi Indartono MM PhD dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen STIKES Wira Husada dalam menjaga mutu pendidikan tinggi.
"Wisuda hari ini bukan berarti Anda berhenti belajar. Dunia kerja akan menuntut keterampilan baru yang belum tentu didapat di bangku kuliah. Oleh karena itu, tidak ada kata lain selain belajar, belajar, dan belajar," ujarnya. (Dev)