yogyakarta

FPP–TNI Nyekar ke Makam Panglima Besar Soedirman, Serukan Keteladanan Pahlawan dan Peneguhan Kesetiaan kepada Bangsa

Senin, 10 November 2025 | 11:25 WIB
FPP-TNI nyekar makam Pangsar Jendral Soedirman (Harminanto)



Krjogja.com - YOGYA - Dalam rangka memperingati Hari Pahlawan 10 November 2025, Forum Purnawirawan Prajurit TNI (FPP–TNI) bersama sejumlah tokoh dan masyarakat Yogyakarta menggelar Ziarah Nasional ke Makam Panglima Besar Jenderal Soedirman di TMP Kusumanegara Yogyakarta. Kegiatan ini menjadi ajang refleksi dan penguatan nilai-nilai kepahlawanan, patriotisme, serta kesetiaan terhadap cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.

Ketua Pelaksana FPP–TNI, Marsma TNI Purn Firdaus Syamsudin, mengatakan peringatan Hari Pahlawan bukan sekadar mengenang jasa para pejuang, tetapi juga momentum untuk menghidupkan kembali semangat perjuangan dan kejuangan di tengah dinamika kehidupan berbangsa saat ini. Semangat keprajuritan dan kesetiaan kepada bangsa dikatakannya harus terus dijaga.

Baca Juga: Presiden Prabowo Subianto Resmi Berikan Gelar Pahlawan Nasional pada 10 Tokoh Ini, Ada Gus Dur dan Soeharto

"Nilai-nilai yang diwariskan Panglima Besar Jenderal Soedirman hendaknya menjadi teladan bagi kita semua untuk tetap teguh menjaga persatuan dan integritas bangsa di atas kepentingan pribadi maupun golongan," ungkapnya.

Dalam pernyataan sikapnya, FPP–TNI menyerukan agar seluruh anak bangsa meneladani keteguhan hati para pahlawan yang rela berkorban demi kemerdekaan. Forum juga mengingatkan penyelenggara negara agar selalu berpegang teguh pada amanat konstitusi, menegakkan keadilan, serta menjaga kepercayaan rakyat terhadap hukum dan institusi negara.

FPP–TNI menilai bahwa tantangan bangsa ke depan menuntut komitmen kuat terhadap nilai-nilai dasar perjuangan nasional. Karena itu, forum menolak segala bentuk penyimpangan konstitusi, penyalahgunaan kekuasaan, maupun pelanggaran etika bernegara.

Baca Juga: Ini Dia Daftar Makanan dan Minuman yang Memicu Kanker

"Pengkhianatan terhadap konstitusi merupakan pengkhianatan terhadap cita-cita kemerdekaan yang diperjuangkan dengan darah dan air mata para pahlawan," tandasnya.

Lebih lanjut, FPP–TNI menyampaikan pentingnya menjaga marwah dan kehormatan bangsa dengan tetap berpegang pada nilai-nilai Sapta Marga dan Sumpah Prajurit. Forum ini menegaskan bahwa kesetiaan terhadap bangsa dan negara merupakan bagian tak terpisahkan dari jati diri prajurit TNI, baik yang masih aktif maupun yang telah purnabakti.

"Kami ingin mengingatkan generasi muda bahwa perjuangan tidak berhenti di medan perang. Saat ini perjuangan dilakukan dengan cara menjaga keutuhan, keadilan, dan persatuan bangsa," tambah Firdaus.

Kegiatan ziarah tersebut juga diikuti oleh berbagai elemen masyarakat Yogyakarta, termasuk tokoh masyarakat, akademisi dan organisasi kemasyarakatan. Mereka bersama-sama menaburkan bunga dan berdoa di pusara Panglima Besar Jendral Soedirman sebagai simbol penghormatan atas jasa-jasa para pahlawan.

Menutup pernyataannya, FPP–TNI menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kehormatan bangsa dan kedaulatan rakyat, dengan tetap setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Demi kehormatan bangsa dan kedaulatan rakyat, kami akan terus berpegang pada nilai perjuangan dan semangat kebangsaan," tegas Firdaus. (Fxh)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB