yogyakarta

Talkshow Pojok Sibakul Angkat Strategi Onboarding Koperasi dan UMKM DIY Hadapi Pasar Global

Selasa, 18 November 2025 | 14:20 WIB
Talkshow Pojok Sibakul tayang di YouTube Kedaulatan Rakyat TV pada 17 November 2025 pukul 19.00 WIB (Istimewa)

Krjogja.com - YOGYA - Tantangan globalisasi dan ekonomi digital membuat koperasi serta UMKM dituntut semakin adaptif. Isu tersebut menjadi fokus dalam Talkshow Pojok Sibakul bertajuk “Onboarding Koperasi & UKM: Strategi Menghadapi Pasar Global”, yang digelar Kamis (13/11/2025) di Ruang Audio Visual Gedung PDIN, Terban.

Program berdurasi 60 menit ini dipandu oleh Indria Sastrotomo, dan akan tayang di YouTube Kedaulatan Rakyat TV pada 17 November 2025 pukul 19.00 WIB. Tiga narasumber hadir memberikan perspektif lintas lembaga, yakni:

Andriana Wulandari, S.E., M.IP. — Ketua Komisi B DPRD DIY, Arso Hadi Wardono — Pengelola PBJ Ahli Muda, Biro Setda DIY, Taufik Mawaddani — Ketua Koperasi PPKDY

Dalam paparannya, para narasumber menegaskan bahwa koperasi dan UMKM adalah pilar penting ekonomi daerah. Namun di tengah derasnya persaingan global dan perubahan perilaku konsumen akibat digitalisasi, pelaku usaha lokal harus mampu memperkuat kompetensi, jejaring, serta daya saing produk.

Program onboarding dipandang sebagai strategi krusial untuk mendorong UMKM naik kelas, mempercepat digitalisasi, serta memudahkan akses menuju pasar internasional.

Ketua Komisi B DPRD DIY, Andriana Wulandari, menyebut bahwa legislatif berkomitmen memperkuat kebijakan pemberdayaan koperasi dan UMKM berbasis teknologi, termasuk percepatan literasi digital dan perluasan pasar daring.

Dari sisi pemerintah daerah, Biro Pengadaan Barang/Jasa Setda DIY menekankan dukungan infrastruktur, fasilitasi pembiayaan, hingga sinergi antarinstansi untuk memperkuat rantai pasok produk unggulan DIY.

Sementara itu, Koperasi PPKDY berbagi pengalaman implementasi onboarding digital, penguatan kolaborasi anggota, serta inovasi model bisnis agar produk lokal mampu bersaing di pasar global.

Talkshow Pojok Sibakul diharapkan menjadi ruang dialog dan kolaborasi antara DPRD, Pemerintah Daerah, dan pelaku usaha dalam memperkuat transformasi UMKM DIY. Sinergi lintas lembaga dinilai menjadi kunci agar ekosistem UMKM dapat beradaptasi, tumbuh, dan menembus pasar global.

Acara ini juga menegaskan pentingnya digitalisasi, sertifikasi produk, akses pembiayaan, hingga penguatan kelembagaan koperasi sebagai fondasi menuju UMKM DIY yang tangguh, inovatif, dan kompetitif di era perdagangan bebas. (*)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB