yogyakarta

Ribuan Jemaah Hadiri Ibadah Murni, Perkuat Toleransi dan Kerukunan di Masyarakat

Sabtu, 13 Desember 2025 | 15:40 WIB
Ribuan jemaah mengikuti Pertemuan Regional Saksi-Saksi Yehuwa Tahun 2025 bertajuk Ibadah Murni di Yogyakarta. (Devid Permana)

Krjogja.com - YOGYA - Ribuan jemaah menghadiri Pertemuan Regional Saksi-Saksi Yehuwa Tahun 2025 bertajuk Ibadah Murni yang digelar di Grand Pacific Hall, Yogyakarta, pada 12-14 Desember 2025.

Selain memberikan manfaat rohani, acara ini juga dinilai berkontribusi dalam penguatan toleransi serta memberi dampak positif bagi perekonomian dan kebudayaan di Yogyakarta.

Baca Juga: Prediksi Real Madrid vs Alavés: Los Blancos Diuji di Tengah Badai Cedera

Pertemuan regional ini merupakan agenda tahunan Saksi-Saksi Yehuwa yang rutin diselenggarakan di berbagai kota besar di Indonesia. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian pertemuan global yang dilaksanakan di berbagai negara di dunia.

"Kehadiran pertemuan ini di Indonesia menunjukkan posisi penting Indonesia dalam rangkaian pertemuan internasional tersebut," kata Juru Bicara Saksi-Saksi Yehuwa, Iwan Budhiharto, Sabtu (13/12/2025).

Lebih lanjut, Iwan menyampaikan bahwa pertemuan ini tidak hanya ditujukan bagi komunitas internal, tetapi juga terbuka untuk masyarakat luas dan gratis. Ia berharap nilai-nilai yang disampaikan dapat membantu keluarga dan masyarakat menjalani kehidupan yang lebih rukun dan bermakna.

Baca Juga: Mantan Lurah Tersingkir, Dino Ketua LPMK Kraton Terpilih

"Ini bukan sekadar acara rohani, tetapi kami ingin ibadah ini berguna bagi masyarakat Yogyakarta, membantu keluarga menjalani hidup yang lebih baik serta membangun kerukunan dalam keluarga dan bermasyarakat," katanya.

Pertemuan Regional Saksi-Saksi Yehuwa bertajuk Ibadah Murni berlangsung selama tiga hari dengan tema yang berbeda setiap harinya. Rangkaian acara meliputi ceramah, wawancara, tayangan video Alkitab, serta doa bersama, termasuk doa bagi masyarakat dan pemerintah Indonesia.

"Selama kegiatan ini kami juga berdoa, bukan hanya untuk kegiatan kami, tetapi juga untuk masyarakat dan pemerintah Indonesia agar dapat menjalankan tugasnya dengan lebih baik," ujar Iwan.

Salah satu peserta, Yanke Varentiningrum, warga Pleret, Bantul, mengaku rutin menghadiri pertemuan regional bersama keluarganya karena manfaat yang dirasakan sangat besar dalam kehidupan sehari-hari.

"Acara kebaktian seperti ini membuat kehidupan keluarga kami lebih bermakna, lebih kuat secara rohani, serta membantu kami menjadi orang tua dan warga negara yang lebih baik. Di tengah banyaknya masalah hidup, pertemuan ini menyegarkan dan memberi semangat untuk tetap bersukacita," katanya. (Dev)

Tags

Terkini

KRISNA, Ruang Apresiasi Kerja Kolektif Civitas Akademika

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:15 WIB