Krjogja.com - YOGYA - Anggota DPD RI, R.A. Yashinta Sekarwangi Mega melakukan Grebek Pasar Kranggan bersama Wakil Walikota Yogyakarta, Wawan Harmawan. Dalam Grebek Pasar tersebut ditemukan kelangkaan pada produk minyak kita sehingga harganya masih di angka Rp 17-18 ribu liter di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp 15.700 ribu /liter.
Mbak Yashinta menemukan kelangkaan minyak kita saat berdialog dengan pedagang pasar dan berharap semoga kelangkaan bisa ditangani dengan cepat sebelum Natal 2025. Hal itu disampaikan juga pada Wakil Walikota Yogyakarta agar segera ditangani oleh dinas terkait.
"Tadi waktu saya berdialog dengan pedagang, rata-rata mengeluhkan kelangkaan minyak kita dan para pembeli juga mengeluhkan harga yang di atas HET dari pemerintah. Saya juga sudah menyampaikan pada Pak Wawan selaku Wakil Walikota Yogyakarta untuk segera ditangani bersama dinas terkait," ungkap Yashinta, Rabu (17/12/2025).
Meski begitu, secara kebanyakan kebutuhan pokok masih berada dalam harga normal, hanya kacang tanah yang melambung tinggi disebabkan para petani gagal panen karena mengalami musim kemarau basah." Puji Tuhan kebanyakan kebutuhan pokok masih berada dalam harga normal, kecuali tadi kacang tanah harganya cukup tinggi disebabkan kemarau basah," tandas senator termuda DIY ini.
“Grebek Pasar” kali ini disambut meriah oleh para pedagang pasar dan mereka berharap agar Mbak Yashinta dan Pak Wawan bisa menangani kelangkaan minyak kita serta melambungnya harga kacang tanah. "Semoga kelangkaan minyak kita dan mahalnya kacang tanah bisa segera ditangani," harap Yanto, salah satu pedagang pasar Kranggan.
Mengetahui permasalahan kelangkaan, Wawali Wawan Harmawan mengatakan akan segera berkoordinasi dengan dinas terkait agar situasi itu tidak terjadi pada Natal nanti. "Saya akan segera melakukan koordinasi dengan dinas agar permasalahan kelangkaan dan harga di atas HET bisa ditangani dengan cepat," tandas Wawan. (Fxh)