Satu Abad Tamansiswa: Ki Hadjar Dewantara Award untuk Tiga Tokoh Nasional

Photo Author
- Minggu, 3 Juli 2022 | 23:57 WIB
Ki Prof Dr Sri Edi Swasono (kiri) menyerahkan Ki Hadjar Dewantara Award kepada RM Pulung Nirboyo  (foto: warisman)
Ki Prof Dr Sri Edi Swasono (kiri) menyerahkan Ki Hadjar Dewantara Award kepada RM Pulung Nirboyo (foto: warisman)

Sedangkan Sekda DIY Drs Kardarmanto Baskara Aji hadir secara langsung mewakili Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X.

Demikian pula perwakilan dari Kemeninfo RI Eko Wahyuanto, PT Pos Ronald Siahaan, dan anggota DPR RI Drs HM Idham Samawi hadir secara langsung.

Menteri Koodinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Prof Muhadjir Effendi, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan Ketua DPD RI AA Lanyalla Mahmud Mattalitti, menyampaikan sambutan dan ucapan selamat secara virtual.

Demikian pula dari perwakilan organisasi pendidikan Maarif Nahlatul Ulama, Muhammadiyah, Pendidikan Katholik, Pendidikan Kristen, Persatuan Guru Repubik Indonesia dan organisasi lainnya menyampaikan selamat secara virtual.

Dalam sambutan tertulis Gubernur DIY yang dibacakan Sekda DIY antara lainnya menyebutkan buah pikir Ki Hadjar Dewantara mewarnai dunia pendidikan di Indonesia termasuk DIY.

Terutama dalam mendesain pendidikan karakter. Oleh karena itu ajaran Ki Hadjar Dewantara menjadi pilar penyangga pendidikan di DIY.

Pemikiran Ki Hadjar Dewantara yang berlandaskan Pancasila. Pendidikan yang tidak menyalahkan dan tidak menghukum.

Pendidikan adalah tangga menuju kemuliaan. Guru bukan hanya sebagai penranfer ilmu, tetapi juga sebagai teladan.

Sementara Ketua Umum MLPTs Ki Prof Dr Sri Edi Swasono mengemukakan 100 tahun yang lalu, Tamansiswa mendidik murid-muridnya untuk menolak penjajahan di tengah-tengah penjajahan.

Penjajah Belanda waktu itu melakukan diskriminasi dan penistaan. Tamansiswa melakukan perlawanan tanpa menggunakan kekerasan.

Ki Hadjar Dewantara peletak dasar pendidikan nasional dengan dasar kebangsaan.Ki Hadjar Dewantara ikut berperan dalam menyiapkan kemerdekaan Indonesia.

Ketika Indonesia merdeka, Ki Hadjar Dewantara ditunjuk menjadi Menteri Pengajaran yang pertama. Kemudian ketika sudah wafat mendapat gelar Bapak Pendidikan Nasional.

Hari lahirnya 2 Mei menjadi Hari Pendidikan Nasional. Kemudian juga ditetapkan menjadi pahlawan nasional.

Juga menerima Satya Lencana Kemerdekaan. Serta kemudian garuda cakra Tamansiswa diangkat menjadi logo Kementerian Pendidikan.

Acara dihadiri oleh keluarga besar Tamansiswa termasuk utusan cabang seluruh Indonesia dan para alumni. Acara dimeriahkan dengan drama musikal "Ki Pamong". (War)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Rekomendasi

Terkini

AKS AKK Yogyakarta Wisuda 96 Mahasiswa

Minggu, 3 November 2024 | 09:53 WIB
X