Siswa Bawa Tas Berat dan Banyak PR Sudah Tak Relevan?

Photo Author
- Jumat, 13 Desember 2019 | 20:50 WIB
Ilustrasi. (doc)
Ilustrasi. (doc)

SEMARANG, KRJOGJA.com - Kebijakan Mendikbud Nadiem Makarim menghapus Ujian Nasional alias UN di sekolah, dan menggantinya dengan asesmen kompetensi, mendapat dukungan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menyatakan, Jawa Tengah siap menjadi daerah yang pertama menerapkan regulasi tersebut.

“Saya mengikuti terus rapatnya Mas Nadiem, menarik. Kalau itu mau diterapkan, Jawa Tengah siap jadi yang pertama,” kata Ganjar di Semarang, beberapa waktu lalu.

Ganjar mengatakan, wajar jika masih ada sebagian orang mengkritik rencana kebijakan Nadiem menghapuskan UN.

Namun, menurut Ganjar, apa yang dilakukan oleh Nadiem adalah perubahan yang mengikuti perkembangan zaman di era disrupsi.

Ganjar menilai sistem belajar yang memberikan banyak PR sehingga membuat anak stres dan harus membawa tas berat karena membawa banyak buku, sudah tidak relevan dengan perkembangan sistem pembelajaran dan dunia kerja saat ini.

Ganjar mengatakan perubahan kebutuhan sumber daya manusia dan perubahan profesi yang ada sekarang harus diikuti oleh perubahan sistem pendidikan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: danar

Tags

Rekomendasi

Terkini

AKS AKK Yogyakarta Wisuda 96 Mahasiswa

Minggu, 3 November 2024 | 09:53 WIB
X