YOGYA, KRJOGJA.com - Ulama kharismatik asal Turki Syeikh Syarif Fadhil mengungkapkan Syekh Abdul Qadir Al-Jailani telah melahirkan banyak ulama yang tidak hanya mumpuni di bidang agama, tetapi juga mumpuni di bidang sains.Â
Menurutnya, ulama-ulama tersebut lahir melalui berbagai lembaga pendidikan. “Jadi tidak benar kalau ulama tasawuf kerjaannya hanya memutar tasbih. Ulama-ulama tasawuf itu mempunyai madrasah, pesantren bahkan universitas yang menjadi media mengajarkan ilmunya,†jelasnya.
Hal itu diungkapkan dalam acara Haul Akbar Syekh Abdul Qodir Al-Jailani, di kampus UNUÂ Jalan Lowanu Umbulharjo Yogyakarta, Kamis (12/9/2019).
Menurut Faik Muhammad, penasihat panitia, dalam rangka mengenang jasa-jasa dan mendalami pemikiran Syeikh Abdul Qodir Al-jailani, UNU Yogyakarta menggelar Haul Akbar dan kuliah umum pemikiran dan pengaruh Syeikh Abdul Qodir Al-Jailani.Â
Sebagai pembicara dalam kuliah umum, UNU Yogyakarta mengundang Syeikh Syarif Fadhil Al-Jailani dari Turki. Syaikh Fadhil merupakan ulama yang mengambil sanad ilmu-ilmu dan toriqoh dari jalur keluarganya langsung sampai kepada Syaikh Abdul Qodir Jailani.Â
Rektor UNU Yogyakarta, Prof. Purwo Santoso, Ph.D., menyampaikan kebahagiaannya atas kesediaan Syeikh Fadhil memberikan ilmu kepada mahasiswa dan santri UNU Yogyakarta. Pihaknya berharap, mahasiswanya dapat mengambil ilmu dari yang disampaikan oleh Syeikh Fadhil.
“Syeikh Fadhil ini adalah cicit dari Syeikh Abdul Al-Jailani. Beliau jauh-jauh dari Turki datang ke UNU Yogya untuk memberikan ilmu kepada kita. Karena itu saya harap mahasiswa dan santri di sini meresapi ilmu yang beliau sampaikan,†Ungkap Purwo.
Dalam sambutannya, Rais Syuriah PWNU DIY, KH. Mas’ud Masduki memberikan acungan jempol atas keberhasilan UNU Yogyakarta menyelenggarakan acara tersebut. Pihaknya mengaku bangga terhadap kampus santri di Yogyakarta itu yang selalu menyelenggarakan kegiatan untuk peningkatan intelektual dan spiritual mahasiswa.