KEBUMEN, KRJOGJA.com - Kabupaten Kudus memboyong tiga juara pertama di ajang Kompetisi Sains Madrasah (KSM) Tingkat Jateng Tahun 2019. Sedangkan Kebumen yang menjadi tuan rumah, bersama Kabupaten Pekalongan, Banyumas, Pati, Tegal, dan Grobogan, harus puas dengan hanya meraih satu juara pertama.
Kontingen Kudus yang meraih juara pertama, yakni Muhammad Maqusa Fala siswa MTs Tahfidz Yanbu'ul Quran yang berkompetisi di mata pelajaran (Mapel) IPA Terpadu Terintegrasi, Haidar Akbar Adib Putra siswa MAN 2 Kudus yang berkompetisi di Mapel Fisika Terintegrasi, dan Ahmad Ziyan Faradis Mumtaza juga siswa MAN 2 Kudus yang berkompetisi di Mapel Ekonomi Terintegrasi.
Disusul kontingen dari Kota Semarang yang membawa pulang dua juara pertama, yakni untuk Mapel Biologi Terintegrasi dan Kimia Terintegrasi. Sedangkan satu-satunya juara pertama yang diraih tuan rumah Kebumen, ditorehkan oleh Iftinaan Nadhiifah siswi MAN 2 Kebumen yang berkompetisi di Mapel Geografi Terintegrasi.
Kabupaten Pekalongan juga hanya membawa pulang satu juara pertama, yakni yang diraih oleh In'am Fahmi Achmad Chuzairi siswa MIS Kalikating yang berkompetisi di Mapel Matematika Terintegrasi. Demikian pula Kabupaten Banyumas yang diraih Fara Nuri Hamidah siswi MIN 1 Banyumas yang berkompetisi di Mapel IPA Terintegrasi.
Satu-satunya juara pertama untuk Kabupaten Pati, diraih Muhammad Hanif siswa MTs Abadiyah yang berkompetisi di Mapel Matematika Terintegrasi. Satu-satunya juara pertama untuk Kabupaten Tegal, diraih Afdal Elang Arifin siswa MTsN 2 Tegal yang berkompetisi di Mapel IPS Terpadu Terintegrasi. Sedangkan satu-satunya juara pertama untuk Kabupaten Grobogan, diraih Aniq Nadlifatuzzahra siswi MA Banat Tajul Ulum yang berkompetisi di Mapel Matematika Terintegrasi.
KSM Tingkat Jateng Tahun 2019 yang dibuka Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jateng, H Farhani, berlangsung Rabu-Kamis (14-15/8/2019). KSM digelar setiap tahun sebagai wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang sains.
KSM juga memotivasi siswa madrasah agar selalu meningkatkan kemampuan intelektual, emosional, dan spiritual berdasarkan nilai-nilai agama, serta menumbuhkembangkan budaya kompetisi yang sehat. KSM memiliki karakter integrasi antara sains dan Islam menuju madrasah hebat bermartabat.Â
