Mendikbud Akui Soal UN Matematika SMA Sulit

Photo Author
- Minggu, 15 April 2018 | 09:06 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com -  Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengakui soal matematika di ujian nasional berbasis komputer (UNBK) mata tingkat SMA sulit .

"Memang yang akan dipetakan lewat UN antara lain adalah aspek tingkat kesulitan tertinggi yang bisa dicapai oleh siswa. Tetapi pemberian bobotnya juga beda," demikian disampaikan Mendikbud Muhadjir Effendy di Jakarta, Sabtu (14/4/2018).

Mendikbud mengakui soal UN pada tahun ini lebih sulit karena memang yang ingin dipetakan melalui UN antara lain adalah aspek tingkat kesulitan tertinggi yang bisa dicapai oleh siswa.

"Saya justru kecewa, kalau banyak siswa yang bilang soalnya gampang. Tidak belajar sungguh sungguh pun bisa mengerjakannya," demikian Mendikbud.

Banyak siswa tidak siap dengan kenaikan standar yang diterapkan dalam ujian nasional berbasis komputer tahun ini, sehingga muncul keluhan-keluhan terkait kesulitan soal.

"Siswanya banyak tidak siap, banyak siswa menganggap soal ujian nasional sama dengan tahun-tahun lalu, `multiple choice` menggunakan level tiga; padahal sekarang sudah beranjak ke level HOTS (higher order thinking skill, red.) itu," kata Muhadjir .

Ketidaksiapan siswa menjadi hilir terakhir dari sekian banyak faktor yang menyebabkan ketidakberhasilan UNBK. Faktor lainnya adalah tidak sampainya sosialisasi kisi-kisi soal dan ketidaksiapan guru dalam menyampaikan materi pembelajaran.

Muhadjir menjelaskan alur penyampaian materi pembelajaran dan kisi-kisi dimulai sejak penerapan standar HOTS di pusat, untuk kemudian disampaikan kepada sekolah-sekolah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

AKS AKK Yogyakarta Wisuda 96 Mahasiswa

Minggu, 3 November 2024 | 09:53 WIB
X