SMA Muh 1 Karanganyar Jalin Jejaring dengan PT Thailand

Photo Author
- Minggu, 4 Februari 2018 | 20:11 WIB

BANGKOK, KRJOGJA.com - Guna peningkatan mutu pembelajaran di sekolah, Kepala Sekolah SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar Munfarid SAg, MPdi bersama dua guru (Drs Heru Sudiyatmoyo dan Edi Budijono SS MPd) mengikuti 'International short course' bidang pendidikan di Thailand dan Malaysia selama sepekan lalu.

Program yang diikuti Munfarid dan 2 guru SMA Muh 1 Karanganyar ini merupakan program yang difasilitasi Wakil Rektor I Universitas Muhammadiyah Semarang (Unimus) Dr Sri Darmawati MSi, Direktur International Relation Office (IRO) Unimus Muhammad Yusuf PhD dan Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jateng Dr Rozihan SH MAg dengan peserta lebih dari 35 guru dan kepala sekolah SD sampai SMA/K Muhammadiyah serta sekolah umum se Jateng.

“Program short course internasional yang difasilitasi Unimus dan PWM Jateng ini sangat penting bagi sekolah kami dalam meningkatkan jejaring internasional di dunia pendidikan menengah dan pendidikan tinggi luar negeri, termasuk Thailand ini. Kami belajar banyak tentang pengelolaan pendidikan yang prima seperti di Hatyaiwittayalai School (sekolah menengah unggulan di Hat Yai, Propinsi Songkhla Thailand), di Hatyai University Thailand, dan Prince of Songkla University (PSU) Thailand” ujar Munfarid kepada 'KR' yang juga mengikuti perjalanan internasional short course para guru dan kepala sekolah ini.




(ki-ka); Edi Budijono, Heru Sudiyatmoyo, Dr Rozihan SH MAg, Asst Prof Dr Anan Tipayarat (Wakil Rektor Bidang Akademik Hatyai University), Munfarid (Sugeng Irianto)

Munfarid menyatakan sekolahnya langsung menindaklanjuti program tersebut dengan melayangkan surat kepada tiga lembaga pendidikan di Thailand tersebut untuk kerjasama terutama di bidang pertukaran siswa, guru, serta SMA Muh 1 Karanganyar sebagai tempat PPL para mahasiswa Hatyai University atau dari perguruan tinggi lain di Thailand.

"Di Hatyai University ada 4 mahasiswa tingkat akhir yang pernah berkunjung ke Jawa Tengah selama beberapa minggu tahun lalu yaitu Joko, Lina, Jariyah dan Sofiah (semua nama ini bukan nama asli mahasiswa Thailand tetapi nama yang diberikan warga Jateng untuk 4 mahasiswa tersebut). Mereka cukup lancar berbahasa Indonesia dan kami sudah melakukan pembicaraan dengan mereka serta mengundang mereka ke SMA Muh 1 Karanganyar selama sekitar seminggu dengan semua ongkos pihak sekolah yang nanggung” ujar Munfarid didampingi Heru Sudiyatmoyo dan Edi Budijono.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

AKS AKK Yogyakarta Wisuda 96 Mahasiswa

Minggu, 3 November 2024 | 09:53 WIB
X