berita

Kuliner dari Sabang Sampai Merauke, Nikmat Apalagi yang Didustakan ?

Minggu, 6 November 2016 | 10:33 WIB

Mengenai suasana lomba dalam Adstud Pinasthika XVII, Rendy dan Ikhfan merasakan betapa ketatnya persaingan antar peserta. “Semua hebat, apalagi kan kami belum saling kenal, jadi persaingannya semakin terasa ketat,” ujar Ikhfan yang bersaing dengan 4 finalis lain dalam babak akhir.

Untuk memperdalam ilmu mereka di bidang advertising, Rendy dan Ikhfan mengaku sangat terinspirasi dengan dosen mereka di kampus, Erwan Sudiwijaya. Menurut Rendy, Erwan adalah pribadi yang mengerti jiwa muda dan cara mengajarnya beda dengan dosen yang lain. “Apa yang diajarkan bisa dibuatnya terlihat menarik, tidak terlalu terpancang dengan buku, jadinya tidak membosankan,” papar Ikhfan.

Ikhfan dan Rendy yang bersahabat sejak kuliah tahun pertama selalu mengikuti kompetisi-kompetisi periklanan hanya berdua saja. Pembagian kerja yang efektif dilakukan dengan pembagian tugas yang sudah disepakati yaitu Rendy sebagai Art Director dan Ikhfan sebagai Copywriter.

“Harapan kami ke depannya untuk industri periklanan Indonesia, buatlah iklan yang kreatif namun juga tidak melanggar EPI. Buatlah iklan yang kreatif sekaligus mengedukasi target audiens. Kemudian kalau pasang iklan di kota buatlah yang rapi agar tidak jadi sampah visual,” tutup Ikhfan dan Rendy. (Salsabila Annisa)

Halaman:

Tags

Terkini

AKS AKK Yogyakarta Wisuda 96 Mahasiswa

Minggu, 3 November 2024 | 09:53 WIB