ADHI Bangun Prasarana Perkeretaapian di Filipina, Segini Nilai Proyeknya

Photo Author
- Jumat, 14 Juli 2023 | 16:28 WIB
Ilustrasi penumpang kereta api (Foto Arsip)
Ilustrasi penumpang kereta api (Foto Arsip)

Krjogja.com - MANILA – PT Adhi Karya (Persero) Tbk. (ADHI) mendapat kepercayaan membangun prasaranabperkeretaapian di Filipina.


ADHI dan PT PP (Persero) Tbk. telah menandatangani dua kontrak kerja proyek prasarana perkeretaapian di Filipina, yakni Malolos to Clark Railway Project (Blumentritt Extension) CP S-01 dan South Commuter Railway Project CP S-03C.


Dengan membentuk joint venture, ADHI-PTPP JV memperoleh kontrak kerja total sebesar Rp8,4 triliun dengan porsi 51% ADHI dan 49% PTPP.


Nilai kontrak kerja porsi ADHI sebesar Rp3,7 triliun, meliputi Rp1,47 triliun untuk CP S-01 dan Rp2,29 triliun untuk CP S-03C.


Penandatanganan kontrak dilaksanakan Di Istana Malacanan, Manila yang disaksikan langsung oleh
Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr.


Pelaksanaan penandatanganan dilakukan oleh Menteri Transportasi Filipina, Jaimee Bautista, bersama perwakilan kontraktor, General Manajer Departemen Perkeretaapian ADHI, Isman Widodo.


Turut hadir dalam sermoni tersebut antara lain General Manager Philippine National Railways – PNR Jeremy S. Regino, Walikota Manila Maria Sheilah Honrado Lacuna-Pangan dan beberapa walikota di sekitarnya, Presiden Asian Development Bank Masatsugu Asakawa, danDuta Besar Indonesia untuk Filipina Agus Widjojo.


Direktur Utama ADHI Entus Asnawi Mukhson juga berkesempatan memberikan pidato sambutan sebagai perwakilan ADHI-PTPP JV.


"ADHI bersama PTPP akan memberikan kinerja terbaik melalui kompetensi yang dimiliki, guna memberikan hasil yang sesuai dengan rencana yang ditetapkan." kata Entus Asnawi, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (14/7/2023).


Sebelumnya Kementerian Transportasi Filipina telah menetapkan kemenangan atas dua contract package
(CP) kepada ADHI-PTPP JV yaitu CP S-01 dan CP S-03. Untuk CP S-01 memiliki lingkup berupa perpanjangan jalur utara NSCR untuk ruas Malolos-Clark mencapai 1,2 kilometer dengan satu stasiun sedangkan CP S-03 sepanjang 5,8 km jalur kereta dengan pembangunan dua stasiun di dalamnya.


Jenis pekerjaan berupa pekerjaan sipil dan engineering atas jalur mainline dan longspan dengan struktur
jembatan atau jalur kereta melayang, serta prasarana stasiun. Sumber pendanaan atas pekerjaan tersebut
dilakukan oleh Asian Development Bank.


Proyek ini merupakan bukti hasil kinerja yang baik dari kompetensi ADHI di bidang prasarana
perkeretaapian. Hal ini juga menjadi bukti, karya anak bangsa yang diakui oleh negara tetangga, Filipina.


ADHI meyakini proyek ini akan memberikan pengalaman dan pelajaran yang besar untuk meningkatkan
kapasitas dan kapabilitas ADHI dalam konstruksi perkeretaapian skala regional.


Entus Asnawi, menyatakan, sebagai BUMN Karya dengan amanah menjadi champion of railways, ADHI akan terus melakukan pengembangan kompetensi yang dimiliki.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X