Meningkatkan dan Mendukung Daur Ulang
Menurut Global Recycling Foundation, barang daur ulang, juga dikenal sebagai ‘Seventh Resource’, mengurangi lebih dari 700 juta ton emisi CO2 setiap tahun, dan ini diperkirakan akan meningkat menjadi satu miliar ton pada tahun 2030.
Alasan lain untuk mendukung daur ulang adalah kesenjangan antara permintaan dan penawaran. Sementara permintaan untuk kemasan yang terbuat dari bahan daur ulang cukup tinggi, volume bahan daur ulang tetap lebih rendah dari jumlah yang dibutuhkan untuk mempertahankan manufaktur global.
Mendukung daur ulang harus menjadi bagian dari agenda ESG perusahaan. Selain menerapkan program di dalam perusahaan, perusahaan dapat menginspirasi konsumen untuk mendaur ulang.
Program Asia Pacific Simply Recycle Challenge yang kami luncurkan di 14 negara di Asia Pasifik pada awal tahun ini menegaskan gagasan bahwa perusahaan dapat berperan aktif dalam mendorong konsumen untuk mendaur ulang. Hasil dari Recycle Challenge kami selama tiga bulan sangat menggembirakan, dengan lebih dari 712.000 tabung kemasan produk kami dikirim untuk didaur ulang kembali di akhir program.
“Meskipun bagi sebagian orang membuat perubahan dan melakukan kebaikan yang lebih besar di bidang lingkungan bukanlah prestasi yang mengagumkan, namun bagi kami, sangat penting bagi kita semua untuk mulai menata masa depan yang berkelanjutan demi kebaikan manusia dan bumi ini,” tutup Stella.(Ati)