JNE Yogyakarta Adakan Goll..Aborasi Bisnis Online, Jadi Ruang Tukar Pikiran Pegiat UKM Yogyakarta

Photo Author
- Kamis, 14 Oktober 2021 | 08:05 WIB
IMG-20211014-WA0047
IMG-20211014-WA0047

YOGYA, KRJOGJA.com - Era pandemi COVID-19 yang semakin menunjukan tren positif menjadi optimisme bagi masyarakat, tak terkecuali UKM yang ruang geraknya sempat terbatasi akibat pandemi. Namun tak sedikit UKM yang justru bangkit di era pandemi karena optimalisasi pemasaran digital dan penjualan di ranah online.

Kolaborasi kemitraan antar pelaku usaha serta pendampingan dinilai menjadi solusi keterbukaan UKM terhadap mata rantai transaksi digital.

Sebagai upaya dukungan terhadap UKM untuk bersaing di dunia digital, JNE mengadakan gelaran webinar JNE Ngajak Online 2021 – Goll…Aborasi Bisnis Online 2021 Kota Yogyakarta.

Webinar yang dihadiri lebih dari 300 pegiat UKM Yogyakarta ini diharapkan mampu mengembangkan kapasitas UKM bersaing di dunia digital, baik dalam skala nasional dan global.

Gelaran webinar ini dibuka oleh Adi Subagyo selaku Branch Manager JNE Yogyakarta. ”JNE adalah perusahaan yang dimiliki anak bangsa dengan visi jujur, tanggung jawab, dan visioner.”, buka Adi.

Kaitannya dengan peningkatan skala UKM, Adi berharap kolaborasi kemitraan antar pelaku UKM, penyedia layanan logistik, pemerintah, maupun pemangku kepentingan lainnya dapat direalisasi.

Adi menyatakan saat ini JNE Yogyakarta secara rutin melaksanakan berbagai program layanan terkhususnya bagi UKM, seperti adanya promo cashback untuk UKM Yogyakarta dengan pengiriman ke seluruh Indonesia, program apresiasi seperti JLC (JNE Loyalty Card), gratis jemput paket tanpa minimal berat, COD, dan e-fulfillment untuk menjadi solusi pengiriman dan kemudahan bertransaksi digital.

JNE Yogyakarta juga kerap melaksanakan pelatihan sebagai bentuk dukungan bagi UKM, “Kami sangat terbuka pada teman-teman yang ingin meningkatkan daya saing dan yang tergerak untuk berjualan online, teman-teman bisa mengikuti program digital marketing yang kami buka.”, tambahnya.

Hadir sebagai pembicara, Ibrahim Yusuf, Founder & CEO. PT Lovary Corpora Indonesia yang membangun usaha startup di bidang manufaktur perhiasan, menyatakan pandemi justru menjadi saat yang tepat untuk fokus pada pengembangan kemampuan operasional tim internalnya.

Meski sempat terdampak pandemi, Ibrahim menyatakan pentingnya berjualan di ranah digital “Di masa pandemi kami turun sekitar 30 persen, tapi tertolong dengan adanya online. Kompetitor kami di offline sangat terganggu. Online ini menjadi tambal sulam penjualan kami di offline, termasuk lewat E-Commerce” pungkasnya pada gelaran webinar JNE Ngajak Online (14/10/2021).

Indah Wahyu Wardani, Founder dan Owner EDERRA yang turut hadir membuka diskusi dengan mengulas pemberdayaan yang dilakukannya melalui Ederra “Perempuan harus memiliki upgrade skills untuk mempunyai daya juang yang mumpuni”, ujarnya.

Memulai usahanya sejak 2017, Indah menilai banyak pelajaran yang dilaluinya termasuk dalam hal memberdayaan individu dan khususnya para perempuan. “Di batch pertama online kita mengadakan berbagai program yang berfokus pada pemberdayaan yang terfokus pada penghasilan seperti self healing, beauty class, parenting, dan financial planner”

Indah juga menyatakan bahwa dimasa pandemi Ia merasa bersyukur karena sudah merintis Ederra lewat online sehingga bisnisnya tidak secara signifikan terdampak.

Lebih lanjut pihaknya menyatakan “Di Ederra kami produksi pakaian dengan dua value utama yaitu aman dan nyaman bagi siapa saja”, ujar Indah mengulas pentingnya kualitas produk sebagai salah satu kunci mempertahankan pasar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X