Victoria lebih lanjut mengapresiasi dan berterima kasih atas dukungan yang diberikan BUMN dalam hal ini Berdikari dan BGR Logistics dalam mendukung kelancaran program berbelanja di warung tetangga.
“Saya berharap lebih banyak pihak turut serta terlibat dalam program Warung Tetangga untuk mendukung para pelaku UMKM dan koperasi agar sektor riil juga terus bergerak,†kata Victoria.
Pandemi COVID-19 dalam beberapa waktu terakhir telah berdampak signifikan terhadap pelaku koperasi dan UKM termasuk para petani dan nelayan. Tercatat tingkat kesejahteraan masyarakat juga menurun terus pada Maret menjadi 1,22 persen dan kembali anjlok 1,73 persen pada April 2020.
Kondisi serupa juga mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat, turunnya permintaan pada bisnis penginapan/hotel, restoran, katering, hingga menyebabkan banyaknya kredit macet pada sektor pembiayaan termasuk koperasi.
Turunnya daya beli masyarakat menyebabkan terjadinya “over supply†pada produk KUMKM termasuk produk petani dan nelayan. Tingginya pasokan yang tidak sebanding dengan permintaan yang rendah mengakibatkan penurunan harga yang signifikan dan sangat merugikan KUMKM, sebab harga menjadi jauh di bawah HPP.
Untuk itu, Kementerian Koperasi dan UKM berupaya menggandeng BUMN pangan agar bisa menyerap produk KUMKM sehingga risiko kerugian bisa diminimalisir. (*)