Babak Belur Pertahankan Usaha di Tengah Pandemi Covid-19, Kang Roy Manfaatkan Pembayaran Digital

Photo Author
- Sabtu, 25 April 2020 | 03:14 WIB
Teknologi Youtap sudah dipakai hingga pasar tradisional
Teknologi Youtap sudah dipakai hingga pasar tradisional

SEJAK pandemi Covid-19 masuk ke tanah air beberapa pekan lalu, sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menjadi salah satu sektor yang terkena dampak paling besar, tidak terkecuali di kota Bandung dan sekitarnya.

Rohana (38), merupakan satu dari 116 juta orang penggiat UMKM di Indonesia yang turut merasakan pandemi Covid-19. Kang Roy, sapaan hangat Rohana, adalah pemilik konter aksesoris handphone H&G Cell yang terletak di kawasan Kiaracondong, Bandung. Kang Roy sendiri telah menjadi penggiat UMKM sejak 2008 dan telah menjajal tidak kurang dari 9 bidang usaha, mulai dari toko sembako, depot isi ulang air, furniture bekas, hingga toko aksesoris handphone yang sekarang ini sedang digelutinya.

Pasca Corona, omset harian konter milik Kang Roy menurun hingga 40% persen dibanding hari biasanya. “Walaupun mungkin tidak separah teman-teman di Jakarta atau kota besar lainnya, toko teh jadi relatif lebih sepi setelah wabah Corona ini. Saya khawatir kalau kondisi ini berjalan lebih lama dan pembeli makin sedikit, usaha bisa babak belur.” ujarnya .

Selama lebih dari 12 tahun merintis dan menjalankan usaha, Kang Roy telah banyak merasakan asam garam dalam berjualan. Ketika awal membangun usaha misalnya, kerap kali Kang Roy kehabisan modal, barang yang dijual tidak laku, bahkan pernah sekali uang dagangan tokonya dibawa lari oleh karyawannya sendiri. “Saya teh sudah sering menghadapi kesulitan seperti ini. Dulu pernah kehabisan modal, jualan tidak laku, hingga uang dilarikan pelayan toko," kenang Kang Roy.

Kang Roy lebih lanjut mengaku bahwa dengan bekal pengalaman usaha lebih dari 12 tahun dan dukungan teknologi Youtap Indonesia, ia saat ini lebih siap dalam menghadapi masa sulit akibat pandemi Covid-19. Ada dua strategi utama yang persiapkannya. Pertama, membenahi sistem pengelolaan toko dengan bantuan pembukuan digital dari Youtap Indonesia. Kedua, meningkatkan kenyamanan konsumen dalam berbelanja lewat fitur penerimaan pembayaran non-tunai Youtap Indonesia.

Kang Roy sendiri menggunakan teknologi Youtap Indonesia semenjak ia menyadari bahwa ia harus beradaptasi dengan kebutuhan pelanggan. Ia merasakan bahwa kebutuhan pelanggan untuk bisa merasa aman dan nyaman berbelanja di toko miliknya harus bisa ia fasilitasi tanpa terkecuali. Fitur penerimaan transaksi non-tunai milik Youtap ini menjadi salah satu andalan kang Roy. Dengan adanya fitur tersebut, pelanggannya dapat lebih mudah dalam bertransaksi dengan menggunakan uang elektronik yang ada di ponsel pintar miliknya. Terlebih, sejak pandemi Corona melanda tanah air, banyak dari pembelinya yang lebih memilih uang elektronik dibandingkan uang tunai karena alasan kebersihan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X