Skema Subsidi Gas Elpiji Diubah, Bagaimana Nasib Pertamina?

Photo Author
- Jumat, 24 Januari 2020 | 02:42 WIB

"Masalah stok, importir, kualitas itu Pertamina, fine. Tapi kalau services biarkan Kemensos kan kementerian punya data 20 tahunan mengurusi maasalah kemiskinan. Nah ini dulu intinya. HET nya. HET nya Rp16.000 harga di lapangan bisa Rp30.000, Rp40.000. Itu fakta yang terjadi," jelasnya.

Oleh karena itu, dengan skema baru ini, harga maupun penyalurannya bisa lebih terkontrol dan tepat sasaran. Pemerintah hanya perlu meminta data dari Kementerian Sosial untuk memastikan jumlah keluarga miskinnya. "Kenapa enggak Kemensos aja yang disuruh mendisitribusikan.Yang lebih ngerti. Pertamina kan BUMN, dia kan bukan mengurusi masalah distribusi (subsidinya)," jelasnya. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X