Grab For Good Jangkau Masyarakat Akses Teknologi

Photo Author
- Selasa, 24 September 2019 | 18:12 WIB
Neneng Goenadi, Managing Director, Grab Indonesia berfoto bersama dengan Anthony Tan, CEO & Co-founder, Grab dengan didampingi oleh Sri Mulyani (ist)
Neneng Goenadi, Managing Director, Grab Indonesia berfoto bersama dengan Anthony Tan, CEO & Co-founder, Grab dengan didampingi oleh Sri Mulyani (ist)

JAKARTA, KRJOGJA.com -  Grab, everyday superapp terkemuka di Asia Tenggara, hari ini mengumumkan program kontribusi sosial miliknya bernama ‘Grab for Good’ yang bertujuan untuk memberdayakan lebih banyak masyarakat Asia Tenggara untuk menjangkau sejumlah akses krusial ke teknologi dan peningkatan keterampilan dan layanan digital - yang bagi sebagian orang merupakan kesempatan pertama kalinya. 

Hal ini akan mendorong mereka untuk menjadi bagian dari ekonomi digital yang tengah tumbuh dengan pesat dan memberikan mereka lebih banyak pilihan serta kesempatan untuk memiliki kehidupan yang lebih baik.

"Asia Tenggara siap menjadi ekonomi terbesar keempat di dunia pada tahun 2030, namun pada kenyataannya tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama untuk ikut tumbuh bersama Asia Tenggara yang tengah tumbuh. Jika sektor swasta secara aktif menciptakan program-program untuk komunitas lokal, maka teknologi dapat lebih dijangkau oleh lebih banyak orang, dan proses pembelajaran keterampilan-keterampilan baru dapat dengan segera mengubah kehidupan lebih banyak orang di Asia Tenggara,” jelas Anthony Tan, Group CEO & Co-founder, Grab sebagaimana keterangan persnya.

Anthony Tan menambahkan, inti dari Grab for Good adalah membangun sebuah platform yang inklusif, dan telah menjadi komitmen kami untuk menciptakan dampak positif dan berkelanjutan di setiap negara tempat kami beroperasi.”

Dia menjelaskan dengan memanfaatkan kapasitas teknologi, platform, dan kerja sama, Grab telah menetapkan sebuah misi besar untuk program “Grab for Good” yang akan dicapai pada tahun 2025 yaitu meningkatkan inklusi dan literasi digital di Asia Tenggara. Hal ini memastikan bahwa setiap orang, terlepas dari latar belakang atau kemampuan, dapat menikmati manfaat dari pertumbuhan ekonomi digital.

"Grab bertekad meningkatkan literasi digital dan inklusi bagi lebih dari 3 juta masyarakat Asia Tenggara pada tahun 2025 melalui kemitraan dengan pemerintah, perusahaan swasta dan organisasi nirlaba," tandasnya.

Kedua, kata Anthony Tan memberdayakan wirausahawan mikro dan bisnis skala kecil. Maksudnya Wirausahawan mikro merupakan inti dari model bisnis Grab, sementara bisnis skala kecil menjadi nadi dari perekonomian Asia Tenggara. Agar mereka dapat melakukan efisiensi biaya dan meningkatkan produktivitas dengan memanfaatkan teknologi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X