Pengusaha Indonesia Didorong Perbanyak Ekspor di Hongkong

Photo Author
- Rabu, 28 Agustus 2019 | 13:06 WIB
Istimewa
Istimewa

JAKARTA, KRJOGJA.com - Pengusaha dari Indonesia diharapkan bisa  meningkatkan bisnisnya lewat pameran pada Hong Kong Trade Development Council (HKTDC).

Pameran yang berskala internasional ini setiap tahun menyelenggarakan lebih dari 30 pameran di Hong Kong setiap tahun. Dari jumlah tersebut  11 di antaranya adalah pasar yang terdapat di Asia seperti elektronik, perhiasan, hadiah, jam tangan & jam dan penerangan terbesar di dunia. 

“ Hong Kong dan Indonesia telah memiliki hubungan dagang bilateral yang kuat pada berbagai produk dan layanan selama bertahun-tahun. HKTDC berharap agar pengusaha dari Indonesia bisa memiliki  pasar terbaru dan membentuk kemitraan untuk mengembangkan bisnis bagi perusahaan mereka,” kata Direktur Regional, Indonesia, Mr Leung Kwan Ho, di Jakarta, Selasa (27/8).

Dipaparkan, untuk  HKTDC kali ini berlangsung dari September  hingga Desember 2019, akan memamerkan 30 jenis barang dagangan dari lebih dari 39.000 peserta pameran dan dihadiri oleh lebih dari 770.000 pengunjung dari seluruh dunia.

“ Saya berharap dapat menyambut lebih banyak perusahaan di Indonesia untuk mengeksplorasi peluang bisnis dan memasuki pasar global melalui pameran HKTDC. Saya juga sangat mendorong semua pembeli, distributor dan pengecer dari Indonesia mencari peluang dengan datang ke Hong Kong,” katanya.

Menurutnya, Indonesia adalah mitra dagang terbesar ke-23 Hong Kong. Hingga Mei 2019, memiliki nilai kerjasama dagang sebesar 1.2 juta di antara kedua negara.  Di mana, Indonesia adalah pasar ekspor utama ke 23 Hong Kong dengan besaran nilai ekspor  1,2 miliar dolar AS  dan sumber impor terbesar ke-23 dengan nilai impor 0,9 miliar dolar AS.

“Total perdagangan Indonesia dan Hong Kong mencapai 2 1 miliar dokar AS, dengan rincian nilai ekspor  dari Hong Kong ke Indonesia mencapai 1,2 miliar dolar AS  dan  impor dari Indonesia ke Hong Kong mencapai n 0,9 miliar dolar AS,” tegasnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X