Kemenperin Siap Ekspor Mobil Desa ke Timor Leste

Photo Author
- Minggu, 14 April 2019 | 23:41 WIB
Mobil Pedesaan (Foto: Kemenperin)
Mobil Pedesaan (Foto: Kemenperin)

JAKARTA, KRJOGJA.com - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melalui Direktorat Jenderal Industri Logam Mesin Alat Transportasi dan Elektronika siap memasarkan Alat Mekanik Multifungsi Pedesaan (AMMDes) atau mobil desa ke beberapa negara di Asia Negara (Asean).

Mobil asli Indonesia yang dikembangkan PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia, dinilai memiliki ketangguhan mesin AMMDes dan luasnya daya jelajah. Mobil desa ini mampu melalui jalan ekstrim di desa-desa yang infrastrukturnya masih minim.

Menurut Direktur Industri Maritim, Alat Transportasi, dan Alat Pertahanan Kemenperin Putu Juli Andika, mobil ini sangat cocok untuk negara yang infrastruktur di daerahnya masih kurang baik. Apalagi, mobil desa ini baru dikembangkan di Indonesia.

"Ini potensial ekspor, karena mobil sejenis ini tidak ada di dunia. Ini ide luar biasa yang dikembangkan KMWI sehingga bisa mengisi pasar yang kosong. Minatnya banyak, salah satunya Timor Leste," ujarnya, dalam keterangannya, Jakarta, Minggu (14/4/2019).

Menurutnya, kehadiran mobil desa mampu meningkatkan produktivitas petani di desa. Sifatnya yang multiguna membuat AMMDes memiliki keunikan tersendiri yang tidak dimiliki oleh jenis mobil pedesaan lainnya.

Puji menambahkan melalui AMMDes, petani dapat menikmati hasil tanamnya dengan lebih baik.

Mengacu pada data riset Kemenperin di Sukabumi dan juga Cianjur, Jawa Barat, rata-rata ongkos angkut hasil bumi ke kota menghabiskan dana sekitar Rp1,7 juta per bulan. Hal itu disebabkan oleh kecilnya ruang pengangkutan, maklum selama ini para petani menjual hasil taninya ke Kota menggunakan sepeda motor. (*)

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X