JD.ID Hadirkan Semangat ORI di Sepanjang 2019

Photo Author
- Senin, 18 Maret 2019 | 16:50 WIB
Istimewa
Istimewa

JAKARTA.KRJOGJA.com - JD.ID, perusahaan e-dagang yang terafiliasi dengan JD.com, sebuah perusahaan internet terbesar ke-3 di di dunia, menghadirkan “Semangat Ori” sebagai tema besar perusahaan sepanjang 2019 sekaligus merayakan hari jadinya yang ke-3 tahun ini. 


Mengawali tahun 2019, Semangat Ori akan menjadi tema sentral perusahaan dan brand yang sarat pesan akan pentingnya orisinalitas dalam kehidupan sehari-hari kepada masyarakat Indonesia. JD.ID juga menggandeng Raffi Ahmad, Laudya Cynthia Bella, Chelsea Olivia, Ayushita, dan Dimas Beck sebagai agen Semangat Ori.


Kelima sosok ini dipilih karena kepribadian masing-masing dapat merepresentasikan 9 kategori utama (Mobile Phone & Accessories, PC & Accessories, Groceries, Beauty, Fashion, Automotive, Home Living, dan Home Appliance) yang tersedia di JD.ID. 


Kelima selebriti ini juga dikenal dengan lini bisnisnya yang tidak hanya sangat sukses, namun juga unik dan orisinal dengan ciri khas tersendiri. "Tidak hanya itu, kelima selebriti ini sudah sangat populer di hati seluruh lapisan masyarakat Indonesia sehingga diharapkan Semangat Ori dapat tersebar luas di seluruh Indonesia," ujar Mia Fawzia, JD.ID Marketing Chief, di Jakarta, Senin (18/03/2019).


Dijelaskan Mia, melalui kampanye Semangat Ori ini, JD.ID mengajak masyarakat Indonesia untuk menghargai dan menciptakan hal-hal orisinal dalam semangat untuk menjadi pribadi yang asli serta berani menampilkan karakter diri yang sesungguhnya. "Pentingnya orisinalitas kini tidak lagi hanya karena azaz manfaatnya, namun juga karena ada kebanggaan dan keinginan untuk menjadi orisinal," katanya.


Selain itu, JD.ID ingin membawa orisinalitas ke tingkatan yang lebih tinggi. Tagline #DijaminOri telah menjadi identitas JD.ID dan menjadi embrio lahirnya kampanye ini. 


Kami sudah pernah populer dengan tagline #DijaminOri yang ingin menunjukkan quality control JD.ID yang sangat ketat dan prinsip zero tolerance untuk barang-barang palsu. Maka kini, kami ingin membawa orisinalitas menjadi lebih dari sekadar membeli dan mengonsumsi produk-produk asli," tambah Mia.


Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X