DENPASAR, KRJOGJA.com - Sejarah diciptakan maskapai Emirates yang menghubungkan tiga kota dunia dengan Bali sebagai poros utamanya. Koneksi internasional ini menyatukan Dubai (Uni Emirat Arab), Bali (Indonesia), dan Auckland (Selandia Baru).Â
Official Send-off ceremony rute baru Emirates tersebut dilakukan pada Senin (25/06/2018) di Bandara Internasional Ngurah Rai. Acara tersebut dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Konektivitas Udara Robert Daniel Waloni, Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional IV Australia dan Oceania Kemenpar Adella Raung. Hadir langsung dari Dubai Senior Vice President of Far East and Asia, Emirates, Badr Abbas didampingi oleh Emirates Country Manager for Indonesia Rashid Al Ardha. Sebelumnya pesawat perdana landing pada tanggal 14 Juni 2018, beberapa waktu lalu.
"Terhubungnya poros Denpasar-Auckland tentu menjadi sejarah dan momentum baru. Sebab, mobilitas wisatawan menjadi efektif dan nyaman. Mereka bisa berwisata ke Bali dulu. Kemudahan aksesibilitas ini tentu menjadi potensi bagi pariwisata Bali dan Indonesia," ungkap Tenaga Ahli Menteri Pariwisata Bidang Konektivitas Udara Robert Daniel Waloni yang juga diamini Asisten Deputi Pengembangan Pemasaran I Regional IV Australia dan Oceania Kemenpar Adella Raung, Senin (25/6).
Diuntungkan posisi geografis, arus masuk wisatawan Selandia Baru sangat potensial bagi kepariwisataan nasional. Pada 2016, jumlah kunjungan wisatawan Negeri Kiwi mencapai 100 ribu orang. Jumlah tersebut naik 20% dari tahun 2015. Menariknya lagi, saat ini potensi pasar wisman di sana diperkirakan berjumlah 4,6 juta dan 54% diantaranya selalu melancong ke mancanegara.
"Kami optimistis, koneksi ini akan membawa pengaruh besar bagi semua pihak. Poros ini akan tumbuh bagus, apalagi Bali ini tujuan wisata terbaik dunia. Selain itu, di sekitar Bali juga ada destinasi terbaik seperti Pulau Lombok dan Pulau Komodo. Kawasan ini eksotis dan menjadi tujuan liburan pesohor dunia,"tambah Adella lagi.
Memberikan layanan dan kenyamanan maksimal, Emirates mengoperasikan armada Boeing 737-700ER. Ada beberapa kelas yang ditawarkan, seperti first (8 seats), business (42 seats), lalu economy (304 seats). Robert Daniel Waloni mengatakan, energi baru bagi pariwisata Bali dan Indonesia telah diberikan oleh Emirates.
"Kehadiran Emirates di poros Dubai-Denpasar-Auckland ini tentu luar biasa. Penerbangan ini menjadi sejarah penting.Kini ada banyak pilihan maskapai bagi wisman yang ingin berlibur ke Bali," tutur Robert.
