“Kami harus menampilkan citra bandara yang prima. Tujuannya tentu agar menarik. Berbagai upaya perbaikan memang diarahkan untuk menampilkan kesan yang baik dari pariwisata di NTB secara umum,†terangnya.Â
Perbaikan terus dilakukan mengingat grafik traffic bandara mengalami kenaikan. Pada 2017, Bandara Internasional Lombok memiliki jumlah pergerakan pesawat 37.684. Jumlah tersebut naik 2,01% dari tahun 2016 yang mencapai 36.943 pergerakan pesawat.Â
Dampaknya pun positif bagi kunjungan wisatawan. Tahun 2017, jumlah kunjungan wisatawan mencapai 3,5 juta. Angka tersebut naik 14% dari 2016. Dari jumlah itu, kunjungan wisatawan mencanegara mencapai 310.712 orang. Sedangkan wisatawan nusantara jumlahnya 3,14 juta orang.Â
“Semua lini tumbuh positif di Bandara Internasional Lombok. Kondisi ini tentu masih bisa dikembangkan lebih optimal lagi. Bagaimanapun kami harus mendukung target kunjungan wisatawan mancanegara baik di daerah maupun nasional,†kata Faik lagi.Â
Upaya penambahan rute baru penerbangan juga terus dilakukan. AP I memang gencar mengajak maskapai terus membuka rute baru baik mancanegara maupun area domestik. AP I pun meluncurkan paket insentif untuk menarik minat maskapai.Â
Paket insentif itu diantaranya diskon 50% untuk landing fee selama 6 bulan. AP I juga memberikan free biaya promosi selama 1 bulan di Bandara Internasional Lombok.Â
Berbagai treatment yang dilakukan AP I terhadap Bandara Internasional Lombok, mendapat apresiasi dari Menteri Pariwisata Arief Yahya.Â