RUPSLB, GMF Tambah Modal dan Direksi Baru

Photo Author
- Selasa, 6 Maret 2018 | 15:50 WIB

JAKARTA, KRJOGJA.com —PT Garuda Maintenance Fasility (GMF) Aero Asia Tbk menambah struktur modal dan direksi baru. Penambahan modal dan direksi baru ini diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar di Garuda City Center komplek Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Selasa (06/03/2018).

RUPSLB GMF membahas tiga agenda, yaitu persetujuan rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD), Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dan Perubahan Susunan Pengurus Perseroan. 

"Alhamdulillah RUPSLB berjalan lancar dan pemegang saham menyetujui usulan tersebut,” kata Direktur Utama PT GMF Aero Asia Tbk, Iwan Joeniarto.


Menurut Iwan, perseroan sebanyak-banyaknya dapat melakukan penerbitan 2.823.351.100 saham atau setara dengan 10% dari jumlah modal ditempatkan dan disetor Perseroan.

"Total saham baru yang diterbitkan sebanyak 2.337.734.850  atau setara dengan 8,28% dari total modal ditempatkan dan disetor perseroan, dengan perseroan juga menerbitkan saham baru dalam Program MESOP sejumlah sebanyak-banyaknya 485.616.300 saham atau 1,72% dari total modal ditempatkan dan disetorkan,” jelas Iwan. 

Iwan juga mengungkapkan, pengajuan PMTHMETD dilakukan karena perseroan dalam melaksanakan kegiatan usahanya perlu memperkuat struktur permodalannya. “Saham baru ini akan dilepas kepada investor strategis yang sudah kami tentukan kriterianya, yaitu memiliki kekuatan pemodalan, kemampuan mengembangkan bisnis GMF dan membawa nilai tambah terhadap posisi brand GMF,” ujarnya.

Dalam RUPSLB tersebut, lanjut Iwan, pemegang saham juga menyetujui usulan perubahan anggaran dasar perusahaan. Perubahan anggaran dasar ini didasari perseroan memandang perlu untuk melakukan beberapa perubahan ketentuan dalam anggaran dasarnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: tomi

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X