Sementara Budi R Minulyo, mewakili tim editor dari Universitas Nasional mengatakan, buku yang diterbitkan ini merupakan proses panjang dari beragam kegiatan terkait TJS di industri hulu migas di wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Pembuatan buku ini berangkat dari kebutuhan dari industri hulu migas untuk mendokumentasikan berbagai kegiatan TJS yang telah dilakukan baik bentuk, penerima manfaat serta dampaknya.Â
“Buku ini juga bisa dipakai sebagai alat komunikasi industri hulu migas dengan para stakeholder-nya, agar mereka memahami apa yang telah dilakukan beserta dampak nyata industri ini di tengak ekspektasinya yang tinggi,†jelas Budi, yang juga Direktur Program Indocita Consultant ini.
Budi bersama Indocita yang memiliki reputasi dalam mengantar beberapa perusahaan migas dalam meraih PROPER emas, menambahkan, selama ini salah satu sisi yang luput dari perusahaan-perusahaan migas adalah melakukan pendokumentasian kegiatan TJS nya dari mulai perencanaan hingga monitoring dan evaluasi.Â
“Buku seperti ini akan memberikan nilai tambah bagi perusahaan yang mengikuti penilaian PROPER atau pemeringkatan kinerja lingkungan dan sosial di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK),†katanya. (*)