Jogja Digital Marketers Dorong UMKM untuk 'Online'

Photo Author
- Rabu, 13 September 2017 | 19:44 WIB

YOGYA, KRJOGJA.com - Event digital marketers terbesar di DIY dan Jawa Tengah bertajuk 'Jogja Digital Marketers Summit and Expo' akan digelar 20-23 September 2017 di Jogja Expo Center. Acara ini bakal menjembatani perajin dan pemasar bisnis online.

"Tren serba digital sudah berpengaruh terhadap banyak hal, tidak terkecuali bisnis online saat ini. Bisnis onlin justru tumbuh 500 persen tahun ini ditengah daya beli masyarakat yang menurun. Pembeli retail bahkan pindah ke bisnis online yang tercatat mencapai 30 persen pada juni 2017 lalu," papar Pantia Pelaksana Jogja Digital Marketers Summit and Expo 2017, Widyo Supono didampingi panitia lainnya saat bersilahturahmi Ahmad Lutfie di Redaksi KR, Rabu (13/9).

Kegiatan ini sendiri diselenggarakan oleh Jogja Digital Creative bekerjasama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY. Harapannya dari event ini adalah semakin luasnya

pangsa pasar dan mendekatkan dengan end users di era baru digital bisnis saat ini.

Widyo menyampaikan DIY merupakan pusatnya anak muda kreatif dan dari data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJI) penggunaan internet terbesar ada di DIY sebesar 54 persen dibandingkan kota-kota lainnya. Dengan melihat potensi yang ada di DIY, tidak bisa dipungkiri perputaran uang bisnis online-pun tinggi hingga mencapai triliunan rupiah dalam satu bulan.

" Pedagang online yang kecil-kecil saja di DIY mempunyai potensi ekonomi setidaknya merapup Rp 1 triliun setiap bulannya. Artinya perputaran ekonomi bisnis digital ini sangat dahsyat didukung perilaku masyarakat yang bergeser dari konvensional ke online," tandasnya.

Pihaknya berkolaborasi dengan Karang Taruna, Hipmi, Kadin dan Disperindag DIY serta komunitas bisnis online menggelar event digital marketers ini. Sebab faktanya potensi pergerakan ekonomi bisn is online sangatlah besar, terutama membantu UMKM yang sulit berjualan dan menyerap tenaga kerja yang tidaklah sedikit.

" Kami menyediakan 76 booth yang berisi industri kreatif, kuliner, herbal dan industri pendukung lainya seperti Telkom, JNE serta market place dan sebagainya. Kami juga mengundang 250 UMKM sebagai peserta bisnis online," imbuhnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X