Hingga Juli 2017, Amartha telah menyalurkan Rp 92 milyar kepada lebih dari 36 perempuanpengusaha mikro di Bogor, Bandung, Subang, Klaten dan Sukabumi. Yogyakarta sendiri menjadi salah satu lokasi yang akan didirikan kantor cabang, mengingat banyaknya UMKM yang ada.
Para perempuan di pedesaan yang tadinya tak bisa melanjutkan bisnis karena kekurangan modal, kini bisa mengembangkan bisnisnya untuk menjadi lebih besar lagi.
"Kami mengukurnya dari keadaan rumah mereka. Misal yang tadinya lantainya tanah, beberapa bulan setelah usahanya dibiayai oleh investor, lantainya menjadi keramik," ujar Ahmad Zaki.
Dengan gerakan ini diharapkan mampu untuk mengarahkan potensi generasi milenial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.(MG-07)