SMART DIGITALIZING YOUR CITY COMPETITION 2016

Photo Author
- Selasa, 15 November 2016 | 20:24 WIB

BANDUNG (KRJogja.com) - Teknologi digital yang semakin maju membuka peluang luas untuk lahirnya berbagai solusi inovatif guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat. PT XL Axiata Tbk (XL) telah menetapkan 10 solusi digital terbaik karya para mahasiswa Indonesia untuk maju dalam babak final ajang Kompetisi 'Smart Digitizing Your City 2016'.

Karya-karya tersebut terpilih dari 1.069 proposal yang masuk ke panitia sejak dibuka pada Maret 2016. Semua karya yang terpilih cukup inovatif dan mengacu pada problem masyarakat perkotaan, sekaligus menjadi usulan setiap peserta untuk ikut memecahkan masalah yang dihadapi oleh warga dan pemerintah kota tempat tinggal mereka.

Penilaian Dewan Juri di babak final telah menetapkan karya dari mahasiswa/i Institut Teknologi Surabaya ( ITS) sebagai Juara 1, dengan karya Solusi Digital Safety Parking, Juara 2, Universitas Gajah Mada, dengan karya Solusi Digital TransApp dan Juara 3, Poltek Negeri Surabaya dengan karya Solusi Digital The Surface. Pada kesempatan ini XL juga memberikan penghargaan khusus kepada peserta ITS dengan karya Taponesia.

Chief Corporate Affairs Officer XL, Eka Bramantya Danuwirana mengatakan dari kompetisi ini lahir banyak ide hebat dari anak-anak muda Indonesia. Mereka yang masuk generasi millennial, yang memang sejak lahir sudah ada di era digital. Karena itu tidak heran pula mereka memiliki begitu banyak ide dan gagasan dalam mengaplikasikan teknologi digital di kehidupan sehari-hari.

Melalui kompetisi ini, mereka pun mendapatkan saluran untuk mengeksplorasi potensi teknologi digital yang sangat besar itu guna mencari solusi bagi problem sosial yang dihadapi masyarakat. "Saya cukup surprise dengan ide-ide mereka, yang sangat original dan tak terbayangkan sebelumnya. Satu hal yang bisa kita petik, dengan memanfaatkan teknologi digital secara positif, sesuatu problem yang sepertinya tak mungkin diatasi bisa menjadi mungkin,” ujarnya.

Para peserta berasal dari berbagai perguruan tinggi di berbagai kota di Indonesia, termasuk dari Kawasan Timur Indonesia. Komposisi peserta 50% dari Jawa, 10% kalimantan, 25% Sumatera, 5% Bali dan NTB, 2% Maluku dan NTT, dan 8% dari Sulawesi.

Kompetisi Digital Leaders ini diikuti dengan dua jenis kepesertaan, yaitu individual atau pribadi dan kelompok. Dari 1.069 peserta yang mendaftar, sekitar kurang lebih 700 peserta mengikuti kompetisi untuk kategori perorangan dan sisanya grup kelompok yang terdiri dari 3 orang mahasiswa. Tahap berikutnya adalah panitia seleksi telah memilih 100 proposal untuk masuk dalam tahapan seleksi berikutnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: agung

Tags

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X