Pertamina Tegaskan Tak Hapus Pertalite

Krjogja.com - MAGELANG - PT Pertamina (Persero) menegaskan tidak ada penghapusan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite. Pihaknya justru tengah mengkaji upaya peningkatan BBM yang berkualitas dan lebih ramah lingkungan saat ini.

Hal ini disampaikan Vice President (VP) Corporate Communication PT Pertamina Fadjar Djoko Santoso disela-sela Sosialisasi Anugerah Jurnalistik Pertamina (AJP) 2023 di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) Wringin Putih, Borobudur,. Magelang, Senin (12/9) lalu. Mengingat tengah santer isu penghapusan Pertalite.

Baca Juga: Nasib UMKM di era Revolusi Industri 4.0

"Adanya kabar meningkatkan kualitas BBM yang lebih ramah lingkungan ini muncul saat Bu Dirut mengikuti Rapat Dengar Pendapat (RDP). Itu masih kajian internal, jadi sebetulnya belum diusulkan ke pemerintah," katanya.

Fadjar menyatakan mencuatnya isu penghapusan Pertalite tersebut tidak perlu diperdebatkan lagi karena masih berupa usulan sehingga belum pasti. Pada prinsipnya semangat yang dibangun Pertamina adalah bagaimana terus berinovasi menghasilkan kualitas BBM yang lebih baik, karena terkait dengan pengurangan emisi.

Baca Juga: 90 Persen Calon Pengantin di Karanganyar Tak Tahu Tujuan Nikah

"Sekali lagi itu masih kajian internal, kita belum ada rencana meniadakan Pertalite. Sebab usulannya harusnya lengkap ke pemerintah termasuk nanti alokasi subsidinya segala macam gimana. Sementara kita masih internal dulu, kita matangkan dulu konsepnya baru nanti mungkin kita usulkan ke pemerintah," ungkapnya.

Fadjar menekankan kembali, pihaknya menegaskan tidak ada penghapusan Pertalite. Dalam hal ini, ia meluruskan kabar yang beredar yang dimaksud bukan penghapusan, namun meningkatkan kualitas BBM yang lebih baik.

"Semisal dari Pertalite itu RON 90, kita kaji supaya bisa tidak RON-nya dinaikkan jadi 92, karena secara sederhana kita paham ya. Kalau semakin tinggi RON itu artinya bahan bakarnya akan semakin baik, termasuk bagi kendaraan dan lingkungan itu," terangnya.

Baca Juga: Mega Insurance dan Bank Muamalat Upayakan Proteksi Asuransi Syariah

Selain itu, Fadjar menegaskan harga Pertalite masih sama dan belum ada kenaikan sehingga masih sangat menguntungkan masyarakat." Tidak ada penghapusan Pertalite yang ada adalah kita mengkaji saat ini bagaimana RON itu kualitasnya naik. Untuk asumsi harga kita masih sama, berarti kan masyarakat diuntungkan dengan harga sama, misalnya Rp10 ribu per liter bisa dapat BBM yang lebih baik," terangnya.

Terkait target BBM baru tersebut, Fadjar mengaku belum ada target kapan BBM baru itu bisa dinikmati masyarakat khususnya di Jawa Tengah dan DIY belum bisa mengungkapkan. Mengingat kajian yang tengah dilakukan masih panjang.

Baca Juga: Porseni Perbarindo Guyub Antar Karyawan BPR dan BPRS

"Kami belum punya target dalam waktu dekat ini sebab masih dikaji secara internal segala opsi kemungkinannya. Tahun ini dikaji dulu secara komprehensif, ya mungkin nanti kita lihatlah kapan bisa ajukan ke pemerintah," pungkasnya.(Ira)