KRjogja.com - SLEMAN - Bupati Sleman, Dr. Hj. Kustini Sri Purnomo hadir membuka kegiatan Waroeng Gandok Festival yang diselenggarakan di Area Gedung serbaguna Gandok. Dalam sambutannya disampaikan apresiasi yang besar dan menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud nyata bentuk komitmen antara masyarakat, pemerintah dan swasta untuk mendukung UMKM naik kelas di wilayah Sleman.
"Saya mengapresiasi sangat besar untuk Dukuh Gandok, kelompok ibu PKK dan Lurah yang telah mewujudkan acara ini, bagi saya ini adalah program yang cerdas," ujar Wawan Hariwiawan selaku Panewu Anom Depok.
Baca Juga: 18 Karya Terbaik IdenTIK Siap Melaju ke ASEAN Digital Awards 2024
Dirinya turut menyampaikan bahwa kegiatan ini bukti komitmen masyarakat untuk mewujudkan visi Sleman. "Ini merupakan inovasi yang luar biasa dan untuk umkm naik kelas. Senang sekali di padukuhan dilaksanakan sehingga bisa berdaya lagi sebagaimana visi Kabupaten Sleman sebagai rumah kita bersama," imbuh Wawan.
Serangkaian acara dilaksanakan dalam Waroeng Gandok Festival di hari kedua ini, diawali dengan senam bersama, lomba cerdas cermat PKK, public speaking, lomba mewarnai anak, pameran UMkM dan Bincang UMKM sebagai penutup acara.
Baca Juga: Israel 'Dibantai' Hamas, Elon Musk Berkomentar
Turut hadir dalam Bincang UMKM dengan tema Inovasi dan Kreatifitas sebagai Kunci Sukses UMKM, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Kabupaten Sleman, Haris Martapa menjelaskan mengenai program-program pemerintah bagi pelaku UMKM.
Manajer Marketing Waroeng, Darwoto dan Nanang Syaifurrozi owner Rumah Warna berbagi mengenai inovasi yang dilakukan untuk mempertahankan bisnis, serta Advisor Ruang 412. Sementara M Hafidullah membahas lebih dalam proses dan program inkubasi R 412.
Baca Juga: DKP Inovasi Baru TPI HEBAT untuk Atasi TPI Kumuh
Sebelum meninggalkan tempat acara, Kustini Sri Purnomo menyempatkan menyapa dan membeli produk UMKM, kurang lebih 50 UMKM menyemarakkan festival diantaranya Batik Redjo, Ecoprint, dan berbagai produk makanan.
"Harapannya, kegiatan ini bisa terus dilaksanakan, kolaborasi ibu-ibu PKK dan UMKM jadi strategi yang baik untuk bantu UMKM naik kelas sehingga bisa membantu perekonomian juga dan pemerintah akan mendukung sesuatu yang positif tentunya," tutup Kustini.
Kegiatan ini diharapkan pun menjadi salah satu titik awal untuk menjadikan Condongcatur sebagai pusat inkubasi bisnis. (*)