Krjogja.com - YOGYA - Guna menyemarakkan peringatan Hari Sumpah Pemuda dan Bulan Bahasa Tahun 2023, SMPN 6 Yogyakarta menyelenggarakan berbagai kegiatan yang diikuti oleh seluruh warga sekolah dengan tema "Merajut Literasi, Kembangkan Potensi".
Salah satu rangkaian acara peringatan tersebut yaitu Spenelis (SMPN 6 Menulis) dan Gebyar Literasi (lomba menulis puisi, menulis cerpen, nulis geguritan, story reading, membuat vignette, dan menggambar poster) yang dilaksanakan pada Kamis, 26 Oktober 2023.
Baca Juga: Sepakbola Putri DIY Catata Sejarah Lolos PON Aceh-Sumut
Sejalan dengan tema yang diambil, kegiatan tersebut bertujuan untuk menyuburkan kembali budaya literasi yang ada di SMPN 6 Yogyakarta sekaligus menggali dan mengembangkan potensi, baik siswa maupun Bapak Ibu Guru Karyawan.
Salah satu kegiatan Gebyar Literasi yang dilakukan juga melibatkan Faber-Castell sebagai pihak ketiga yang turut mendukung dan menyukseskan acara. Faber-Castell mengajak para siswa untuk menggambar poster dan membuat vignette bersama. Setelah kegiatan selesai, harapannya karya-karya siswa dapat dibukukan dan poster dapat dipublikasikan di sekolah.
Baca Juga: Pemkot Magelang Terima Penghargaan BKN
Dalam kegiatan tersebut, para siswa akan diajak mencoba sesuatu yang unik, yakni menggambar di media kertas menggunakan Oil Pastel Black Edition dari Faber-Castell. Program ini semua bagian dari Artventure with Oil Pastel Black Edition Faber-Castell.
"Sesuai namanya, Artveture merupakan kegiatan berkesenian yang seru dan unik, karena disini peserta akan diajak berkreasi seni di atas kertas berwarna hitam, dengan menggunakan produk Black Edition Faber-Castell.Produk Oil Pastel Black Edition, sendiri merupakan produk terbaru Faber-Castell, yang khususkan untuk siswa-siswi usia menengah pertama dan atas, yang ingin mencoba sesuatu yang unik, karena dengan produk ini mereka bisa menggunakan kertas hitam sebagai medium gambarnya, ungkap Product Manager Faber-Castell,
Richard Panelewen.
Baca Juga: Jadi Bagian Sisdiknas, Pesantren Harus Mengakomodir Empat Mapel Umum
"Kami berharap melalui kegiatan ini selain dapat memeriahkan bulan bahasa, juga mendorong para siswa untuk berani melakukan eksplorasi dan berimajinasi dengan goresan-goresan warna," imbuhnya.
Richard menambahkan, secara tidak langsung, keinginan untuk melakukan eksplorasi dan berimajinasi semakin berkurang ditengah banyaknya tampilan yang menarik dari social media, terlebih semakin bertambahnya umur juga dipercaya dapat mengurangi kreativitas seseorang.
Baca Juga: Jadi Bagian Sisdiknas, Pesantren Harus Mengakomodir Empat Mapel Umum
Usia remaja awal & pertengahan (rentang usia 10-17) dipercaya masa dimana seseorang mulai pendewasaannya, dimana di rentang usia tersebut individu mengalami perubahan tidak hanya fisik namun juga kejiwaannya sehingga melalui menggambar, tidak hanya sebagai wahana berekpresi namun juga media bercerita.
Black edition sendiri terdiri atas 4 jenis produk, yakni Oil Pastel isi 12 dan isi 24 serta Pensil Warna Isi 12 dan 24, yang memiliki keunggulan dari sisi warnanya yang lebih cerah dan menghasilkan goresan-goresan yang sangat lembut, mudah dibersihkan apabila terkena pakaian serta aman karena Non Toxic. (*)