Krjogja.com - Magelang - Pemerintah Kota Magelang menerima penghargaan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) atas capaian Penerapan Pemanfaatan Data-Sistem Informasi dan Computer Assisted Test (CAT) tahun 2023 kategori pemerintah kota tipe kecil.
Penyerahan penghargaan bertajuk BKN Award 2023 diterima Walikota Magelang dr HM Nur Aziz SpPD K-GH, setelah diserahkan Plt Kepala BKN RI Haryomo Dwi Putranto, yang didampingi Kepala Kantor Regional I BKN Yogyakarta Paulus Dwi Laksono, di Hotel Eastparc Yogyakarta, Kamis (26/10/2023).
Baca Juga: Gandung : Golkar DIY Siap Tindaklanjuti Program Mas Gibran
Walikota Magelang diantaranya mengatakan prestasi ini menjadi bukti komitmen Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Magelang menerapkan regulasi BKN dalam rangka peningkatan pelayanan kepegawaian. "Ini membuktikan teman-teman ASN Kota Magelang memang komitmen dengan regulasi BKN terbaru dan kita memang harus selalu semakin baik dalam masalah pengaturan ASN," kata Walikota Magelang usai menerima penghargaan.
Pemerintah Kota Magelang juga saat ini sudah menerapkan Sistem Meritokrasi, termasuk di dalammnya tentang Manajemen ASN. Meskipun penerapannya masih bertahap dan keberhasilannya membutuhkan komitmen bersama terutama dari kepala daerah.
Baca Juga: Realisasi KUR Baru Rp177 Triliun, Bank Diminta Gerak Cepat
Selama ini, Walikota Magelang selalu memberikan motivasi dan menekankan pentingnya melaksanakan tugas sesuai tanggung jawab, dan setiap ASN wajib memiliki target kinerja yang jelas. "Kalau orang (ASN) sudah punya SK (Surat Keputusan) ya sudah harus bekerja sesuai tupoksi dan punya target kinerja harus jelas," tegasnya.
Plt Kepada Badan Kepegawaian dan Pengambangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Magelang, MS Kurniawan menambahkan sejauh ini seluruh ASN Kota Magelang sudah terdata dengan baik, melalui aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) maupun menggunakan Sistem Informasi Aparatur Sipil Negara (SIASN). Termasuk dengan CAT untuk rekrutmen CASN (PNS/PPPK).
Baca Juga: PDIP Salatiga Droping Air Bersih 6 Tangki Per Hari
"Dengan terdatanya ASN melalui aplikasi yang sudah ada maka mempermudah pelayanan kepegawaian, seperti pensiun, kenaikan gaji berkala, termasuk manajemen ASN. Kalau dulu harus berkas bertumpuk-tumpuk sekarang dimudahkan dengan paperless," kata Kurniawan. (Tha)
