Pikiran Jernih: Panduan Octa untuk Trading dengan Kepala Dingin

Photo Author
- Kamis, 29 Februari 2024 | 21:13 WIB
Ilustrasi (Istimewa)
Ilustrasi (Istimewa)

Misalnya, gunakan tool manajemen risiko seperti order Stop-Loss untuk membatasi potensi kerugian.

2. Keserakahan
Keserakahan juga merupakan emosi yang dapat membahayakan hasil trading. Emosi yang satu ini memicu pengambilan risiko yang berlebihan sehingga mengakibatkan kerugian signifikan.

Keserakahan sering kali membuat trader membiarkan order tetap terbuka sampai terlalu lama hingga akhirnya kehilangan profit yang semestinya bisa didapat.

Perilaku ini akan makin menjadi bumerang jika trade dibiarkan tetap terbuka walaupun sudah terlihat bahwa posisinya merugi, dengan harapan bahwa trend akan berbalik.

Tips dari pakar Octa: Untuk mengendalikan keserakahan, fokuslah pada tujuan jangka panjang dan bertindaklah langkah demi langkah. Jangan biarkan keuntungan jangka pendek mengalihkan perhatian dan memengaruhi keputusan Anda.

Anda juga harus menyiapkan strategi manajemen risiko yang meliputi pengambilan profit pada level-level yang telah ditentukan.

3. Frustrasi
Frustrasi adalah reaksi alami yang timbul karena tidak melihat hasil yang diharapkan. Ini dapat memicu pengambilan keputusan impulsif dan membuat Anda menyimpang dari rencana trading.

Ada banyak alasan yang menyebabkan timbulnya perasaan ini di arena trading. Sebagai contoh, mencari titik entry order yang menjanjikan berdasarkan pergerakan harga yang lalu bisa membuat frustrasi karena performa masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan.

Akibatnya, Anda mungkin sampai berpikir bahwa tidak ada satu pun strategi yang benar-benar berhasil.

Tips dari pakar Octa: Untuk mengatasi rasa frustrasi, Anda bisa fokus pada proses daripada hasil sementara, memastikan strategi Anda berjalan sebagaimana mestinya dan menyesuaikannya dengan kondisi real-time.

Menggunakan akun demo juga dapat membantu. Bersama Octa, Anda dapat merasakan seperti apa trading real tanpa risiko finansial dengan menggunakan akun demo yang selamanya gratis dan dapat membantu Anda mereplikasi pengalaman Forex yang sesungguhnya.

Perlu disadari bahwa Anda lebih mungkin melakukan kesalahan jika stres atau lelah. Apabila Anda mengalami kerugian berturut-turut, mungkin Anda butuh istirahat. Lepaskan diri dari tekanan emosional dan analisis apa yang sudah terjadi dengan cermat.

4. Terlalu percaya diri
Terlalu percaya diri adalah emosi lain yang dapat berdampak negatif pada trading, terutama jika dipadukan dengan ketergantungan berlebihan pada intuisi. Ada cara-cara trading yang lebih baik.

Walaupun Anda merasa sangat beruntung, setelah beberapa trade yang profit, pasti akan ada serangkaian kerugian yang dapat menyapu bersih semua profit dan akhirnya justru mengakibatkan kerugian yang lebih besar.

Ingat bahwa keyakinan yang terlalu berlebihan pada strategi trading tidak berarti hasilnya akan lebih baik. Tidak ada strategi yang sempurna, jadi Anda harus siap menyesuaikan strategi seiring perkembangan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ary B Prass

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X