Sektor Paling Seksi, UMKM DIY Masih Perlu Dikulik Agar Naik Kelas

Photo Author
- Jumat, 29 Maret 2024 | 14:27 WIB
Srie Nurkyatsiwi. (Foto: Fira N)
Srie Nurkyatsiwi. (Foto: Fira N)


KRjogja.com - YOGYA - Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM adalah sektor yang sangat seksi sehingga banyak yang tertarik untuk menggarapnya. Keseksian UMKM inilah yang masih perlu dikulik seberapa jauh mana memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan bagi masyarakat. Hal tersebut yang tengah dilakukan Dinas Koperasi dan UKM (KUKM) DIY untuk mengembangkan UMKM DIY agar naik kelas dan mendunia dengan go digital and go export.

Kepala Dinas KUKM DIY Srie Nurkyatsiwi menyatakan kesejahteraan tidak hanya bagi pelaku UMKM-nya tetapi bagi semua, pastinya juga termasuk karyawan atau pekerja dan masyarakat di sekitarnya. Seperti diketahui, UMKM di DIY telah berkontribusi terhadap PDB sebesar 61 persen sekaligus membantu menyerap tenaga kerja hingga 97 persen.

"Dari catatan Bank Indonesia (BI), UMKM yang memberikan kontribusi terhadap perekonomian yaitu 37 persen skala mikro dan 9,5 persen skala usaha kecil 9,5 persen. Artinya postur atau profil UMKM DIY memang harus terus didorong untuk naik kelas. Anggota SiBakul Jogja sudah mencapai 350 ribu, porsinya 99 persen adalah mikro," tuturnya di Yogyakarta, Jumat (29/3/2024).

Baca Juga: Peluncuran 24 Jam Nonstop Infinix Capai Rekor MURI

Siwi mengatakan Pemda DIY melalui Dinas KUKM menjalankan target yang sudah dikontrakkan dengan Gubernur DIY berupa program UMKM Naik Kelas. Naik kelasnya ada tiga hal antara lain meningkatkan kompetensi UMKM. Selanjutnya menumbuhkan wirausaha baru karena banyak sekali usaha yang skalanya di bawah ultra mikro atau mikri yang akan data kemudian akan di fokuskan pada peningkatan produksi.

"Pelaku UMKM ini juga banyak di ranah kemiskinan yang harus di support agar tetap melakukan aktivitas. Yang paling penting sama-sama mengubah mindset dari pelaku usaha agar benar-benar menjadi pelaku usaha dan mencapai target. Kemudian memiliki skill yang dibarengi dengan pendampingan dan pembinaan bekerjasama dengan BI dan Bank BPD DIY," ungkapnya.

Sesuai dengan Visi Misi Pemda DIY, Siwi menyampaikan maka hadir program perekonomian inklusif dalam mendukung reformasi kalurahan. Hal ini menjadi pijakan bagi Dinas KUKM DIY dan perlunya pendataan. Dengan demikian pihaknya dalam melakukan pendampingan akan disesuaikan dengan kondisi mereka melalui program SiBakul Jogja yang sistemnya selalu dibenahi.

Baca Juga: Yesus Beri Teladan Kasih dan Melayani

"Kita perlu kolaborasi dengan 6 aspek yaitu SDM, kelembagaan, produktivitas, manajemen keuangan, pasar dan strategi pemasaran. Roadmap yang kita bangun dalam ekonomi kreatif di DIY, ada beberapa upaya untuk meningkatkan ekspor salah satunya dengan fasilitasi ongkir ke luar negeri yang bisa difasilitasi guna menarik UMKM yang skala kecil menjadi aggregator-nya," tegas Sisi.

Dinas KUKM DIY pun memanfaatkan IT yang menjadi sebuah tools atau alat tetapi tetap memperhatikan sarana dan prasarana (sarpras). Banyak pelaku usaha difasilitasi WiFi tetap tidak dimanfaatkan dengan baik disinilah mindset pelaku UMKM yang perlu diubah. Sedangkan, reformasi kalurahan diwujudkan melalui desa prenuer dengan melihat potensi yang ada di desa tersebut, dilakukan pendampingan pembinaan dan targetnya sampai go global.

Baca Juga: Diikuti Ratusan Jemaat, Prosesi Jalan Salib di GKJ Karangdowo Klaten Berlangsung Khidmat

"Produktivitas yang masih rendah dari hulu hilir, dengan arahan Gubernur DIY maka pihaknya melakukan hilirisasi atau industrialisasi dengan membangun rumah produksi bersama yang bisa dibranding, Kami melihat dari beberapa aspek harapannya UMKM DIY gaspol go digital and go eksport menjadi keharusan," pungkas Siwi. (Ira)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Danar W

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

Bisakah Short Trade Crypto di Indonesia?

Kamis, 11 Desember 2025 | 08:23 WIB

DEN kaji Pajak Karbon Masih Dikaji

Selasa, 9 Desember 2025 | 12:15 WIB

Smailing Tour Bergabung Sebagai Anggota Virtuoso

Senin, 8 Desember 2025 | 19:47 WIB
X